Exhaust fan adalah kipas yang berfungsi untuk menjaga kebersihan udara di dalam ruangan, khususnya untuk ruangan dengan sirkulasi udara yang kurang baik.
Cara kerja exhaust fan adalah dengan menarik udara yang ada di dalam ruangan, kemudian membuangnya ke luar ruangan.
Kipas elektronik ini membantu agar udara yang pengap dan kotor dapat dibuang ke luar ruangan, lalu digantikan dengan udara yang lebih bersih.
Biasanya, Anda akan menemukan exhaust fan di tempat-tempat seperti kamar mandi, dapur, atau ruangan yang tidak memiliki jendela dan ventilasi.
Kipas ini dapat membantu supaya orang-orang di dalam rumah dapat menghirup udara yang bersih. Tentunya, ini juga bermanfaat untuk kebersihan diri seluruh anggota keluarga.
Dengan terpasangnya exhaust fan di rumah, Anda akan mendapatkan berbagai manfaat seperti berikut.
1. Menjaga kualitas udara dalam ruangan
Kualitas udara di dalam ruangan ditentukan dari seberapa baik sirkulasi udara di ruangan tersebut.
Salah satu cara umum yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas udara adalah dengan memasang ventilasi, seperti pintu dan jendela.
Namun terkadang, tak semua ruangan difasilitasi dengan ventilasi yang baik. Oleh karena itu, pemasangan ventilasi elektronik seperti exhaust fan akan sangat membantu.
Exhaust fan dapat membuang udara yang terkontaminasi polutan, bakteri, hingga bau tak sedap ke luar ruangan.
Dengan demikian, Anda dapat merasakan udara yang lebih bersih di dalam ruangan.
Apabila Anda memiliki ruangan yang tidak dilengkapi dengan jendela atau sistem ventilasi yang baik, Anda bisa coba mempertimbangkan pemasangan exhaust fan ini.
2. Mengurangi risiko ruangan terlalu lembap
Manfaat selanjutnya dari exhaust fan adalah kelembapan ruangan yang seimbang. Memangnya, apa bahaya dari ruangan yang terlalu lembap?
Ruang yang lembap adalah sarang favorit bagi jamur untuk berkembang biak. Hal ini tentunya dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari alergi hingga asma kambuh.
Tak hanya berpengaruh pada kesehatan, kemunculan jamur di dinding ruangan juga akan mengganggu keindahan rumah Anda.
Untuk mencegah risiko tersebut, sebaiknya pasanglah exhaust fan guna menjaga dan mengatasi kelembapan ruangan Anda.
3. Menjaga suhu ruangan
Selain memelihara kebersihan dan kualitas udara dalam ruangan, exhaust fan juga membawa manfaat dalam menjaga suhu ruangan.
Biasanya, udara panas timbul karena kegiatan tertentu, misalnya mandi air panas atau memasak di dapur.
Nah, uap panas yang dihasilkan dari kegiatan memasak atau mandi akan tersisa di udara jika tidak segera dikeluarkan. Exhaust fan dapat membantu mengeluarkan udara panas tersebut.
Jika exhaust fan dinyalakan di kamar mandi atau dapur yang pengap akibat udara panas, suhu udara akan kembali sejuk dan terasa lebih nyaman.
Anda pun bisa memasak di dapur atau mandi air panas tanpa perlu khawatir merusak kualitas udara di dalam rumah.
Kesehatan dan kebersihan kamar mandi pun bisa jauh lebih baik karena ada pertukaran udara yang lancar.
4. Mencegah berbagai masalah kesehatan
Bukan rahasia lagi jika kualitas udara rumah yang buruk akan berdampak negatif pada kesehatan penghuninya.
Dilansir dari laman U.S. Environmental Protection Agency, udara rumah yang terlalu lembap akan mendorong perkembangan polutan biologis, seperti bakteri dan jamur.
Polutan biologis berisiko memicu reaksi alergi pada sebagian orang. Ditambah lagi, jika seseorang menderita asma, paparan terhadap polutan ini yang membuat asma lebih mudah kambuh.
Bayangkan jika Anda membiarkan udara rumah terkontaminasi oleh bakteri dan kuman lainnya tanpa diganti dengan udara yang baru.
Oleh karena itu, pemasangan exhaust fan, terutama di rumah yang tidak dilengkapi dengan sistem ventilasi yang memadai dapat membawa banyak manfaat untuk kesehatan.
Itulah beberapa fungsi dan manfaat memasang exhaust fan di dalam rumah Anda.
Menjaga kualitas udara rumah adalah bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang wajib dijalani oleh setiap orang.
Sebelum memutuskan untuk memasang, pilihlah jenis exhaust fan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Misalnya, tipe exhaust fan yang ada di kamar mandi biasanya akan berbeda dengan yang digunakan di dapur.[]
Sumber: hellosehat.com
