More

    Kesenian Ubrug Hampir Punah, Apa Langkah Pemerintah?

    SultanTv – Kesenian Ubrug merupakan teater tradisional yang berkembang di daerah Banten dengan memadukan unsur komedi, gerak, musik, dan sastra menjadi kesenian lakon. Ubrug sudah berkembang di Banten sejak tahun 1918. Dan sejak tahun 2003, Ubrug termasuk ke dalam daftar representatif budaya tak benda warisan manusia oleh UNESCO.

    Namun, di tengah arus globalisasi, perkembangan kesenian Ubrug mengalami pasang surut, terlebih dampak dari pandemi COVID-19 mengakibatkan sepinya tawaran kepada seniman-seniman Ubrug untuk tampil.

    “Sekarang, seniman Ubrug terpaksa harus istirahat karena pandemi virus korona. Biasanya, dalam satu bulan, bisa ada 5 job, sekarang tidak ada sama sekali,” keluh Sukardi alias Mang Cantel dalam bahasa Jawa Serang saat tampil bersama kelompok Ubrug miliknya, Kelompak Cantel, di acara “Pertunjukan Seni Tradisional Ubrug Banten: Rawat Keluhuran Tradisi, Jaga Ubrug Tetap Lestari” yang digelar di Museum Negeri Provinsi Banten, Kota Serang, pada Jumat sore (18/6).

    Kelompok Cantel merupakan kelompok Ubrug tertua di Provinsi Banten yang berasal dari Lingkungan Prisen, Desa Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.

    Di kesempatan yang sama, dialog interaktif tentang Pelestarian Kesenian Tradisional Ubrug juga dilaksanakan dengan mengundang beberapa narasumber, di antaranya Kepala Stasiun RRI Jakarta Enderiman Butar Butar, Wali Kota Serang Syafrudin, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten Asep Nana Mulyana, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Banten Anda Suhanda, dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Agus Setiawan.

    Terkait kesenian Ubrug yang hampir punah, Kepala Stasiun RRI Jakarta Enderiman Butar Butar mengatakan, pelestarian kesenian Ubrug dapat dilakukan dengan pembangunan pentahelix dari peran pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha, dan media.

    Selain itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten Asep Nana Mulyana juga mendorong, agar Ubrug menjadi tradisi yang berkelanjutan dari program-program yang disiapkan pemerintah provinsi dan kabupaten-kota, terlebih menyiapkan perda untuk melindungi Ubrug secara hukum.

    Wali Kota Serang Syafrudin menuturkan, kesenian Ubrug memang sudah sejak dahulu dijadikan sebagai salah satu hiburan di acara-acara masyarakat, termasuk di acara resepsi pernikahan yang dipentaskan semalam suntuk. “Semestinya, kesenian Ubrug tidak hanya menjadi ikon Kota Serang, melainkan juga sebagai ikon Provinsi Banten, sehingga perlu ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten,” ujar Syafrudin.

    Dirinya juga mengatakan, Pemerintah Kota Serang siap mengajukan peraturan daerah kepada DPRD untuk membangkitkan Ubrug agar lestari.

    Anggota Komisi I DPRD Provinsi Banten Anda Suhanda mengakui, pihaknya lengah, kurang memperhatikan beberapa kesenian-kesenian di Provinsi Banten hingga hampir dilupakan. Namun, dirinya memiliki konsep untuk mengadakan festival-festival untuk menciptakan regenerasi seniman-seniman Ubrug.

    “Sehingga, kita bisa melihat potensi-potensi anak muda yang mampu menggabungkan Ubrug tradisional dengan ‘gaya sekarang’. Terlebih, yang biasanya menggunakan bahasa daerah (Jawa Serang), menjadi menggunakan bahasa yang bisa dipahami masyarakat luas,” ungkap Anda Suhada.

    Kepala Kejati Banten Asep Nana Mulyana berkomitmen, pihaknya akan menggunakan Ubrug sebagai media penyuluhan hukum, termasuk sosialisasi seputar situasi terkini seperti COVID-19.

    Terpisah, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang saat itu berhalangan hadir, berharap seluruh pemangku kepentingan, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pariwisata, agar dapat menyiapkan berbagai program dan kegiatan untuk mendukung eksistensi kesenian Ubrug.

    “Salah satu program yang dapat dikembangkan adalah pengemasan kesenian Ubrug secara digital. Selain itu, intensitas pertunjukan Ubrug Banten pada setiap acara-acara daerah dapat dipertimbangkan,” ungkap Andika Hazrumy, dalam video sambutannya untuk acara tersebut. (Bian)

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    45,000PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru