More

    Ini Perbedaan Singapura dan Indonesia Tangani Wabah Covid-19

    Kasus infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia kini tercatat menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, melampaui Singapura. Hingga Rabu (17/6) kemarin, Indonesia mencatat 41.431 kasus positif Covid-19.

    Menurut data statistik Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, Singapura memiliki selisih tipis kasus corona dengan Indonesia, yakni sebanyak 41.216.

    Kedua negara memiliki cara berbeda dalam menangani penyebaran virus corona.

    Lewat situs resmi milik Kementerian Kesehatan RI, masyarakat bisa mengakses informasi terkait penyebaran infeksi atau emerging infectious disease lewatinfeksiemerging.kemkes.go.id.

    Dalam situs tersebut terdapat beragam konten. Mulai dari situasi terkini penyebaran virus corona di global hingga jumlah WNI yang sedang diperiksa, kasus positif dan yang negatif Covid-19.

    Kementerian Kesehatan RI juga sudah menyediakan Hotline Covid-19 yakni Emergency Operation Center (EOC) yang bisa diakses di nomor 021-5210411 dan 0812-1212-3119. Warga juga bisa menjangkau hotline Covid-19 lewat akun media sosial Twitter: @KemenkesRI, Facebook: @KementerianKesehatanRI, dan Instagram: @Kemenkes_ri.

    Secara berkala, Indonesia juga melaporkan perkembangan kasus Covid-19 setiap harinya melalui juru bicara pemerintah Achmad Yurianto. Data-data seperti jumlah penambahan kasus, angka kesembuhan, dan angka kematian disampaikan dengan menyertakan detail provinsi.

    Tak hanya itu, sejak Senin (8/6) lalu, Reisa Broto Asmoro menarik perhatian warganet lantaran muncul dalam konferensi pers harian Perkembangan Covid-19. Reisa resmi menjadi tim komunikasi publik Gugus Tugas Covid-19.

    Reisa menyampaikan perkembangan kasus bergantian dengan Yuri, dia bertugas menjelaskan edukasi Covid-19 mulai dari tingkat kesembuhan hingga adaptasi tatanan hidup baru atau new normal dengan mematuhi protokol kesehatan.

    Pemerintah Indonesia juga memberikan update soal virus corona lewat situs Kementerian Luar Negeri, Safety Travel di safetravel.id.

    Sampai saat ini Kemenkes menyatakan sanggup melakukan pemeriksaan virus corona sebanyak 30 ribu orang.

    Sedangkan di Singapura, Kementerian Kesehatan setempat juga memberikan informasi lengkap soal update perkembangan wabah virus corona serta langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah.

    Bedanya, Pemerintah Singapura mampu memberikan kelengkapan situs yang lebih informatif, termasuk update informasi secara langsung, per minggu, hari, hingga jam. Singapura memberikan informasi lebih detail soal perkembangan warganya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Singapura.

    Meski tidak menyebut identitas lengkap pasien, namun pemerintah Singapura memberikan secara detail usia dan riwayat perjalanan pasien sebelum dan sesudah terkena virus corona.

    Pemerintah Singapura juga menawarkan kepada seluruh warga yang berada di Singapura untuk mendaftarkan nomor WhatsApp untuk menerima informasi terbaru, faktual, dan klarifikasi tentang berita hoaks terkait virus corona. Nomor Whatsapp tersebut akan terhubung langsung dengan layanan Kesehatan Pemerintah Singapura.

    Selain itu, tenaga medis dan rumah sakit di Singapura terlihat lebih siap. Sampai saat ini tercatat hanya ada 26 pasien virus corona meninggal di Singapura.

    Hal itu diduga karena tenaga medis dan rumah sakit di Singapura terbiasa dilatih secara rutin untuk menghadapi situasi darurat. Setiap latihan dilakukan dengan skenario berbeda seperti kondisi perang, bencana alam dan lain-lain serta dalam waktu yang acak.

    Mereka juga memberlakukan protokol dan pengawasan ketat. Hal itu juga membuat tingkat penularan virus corona di kalangan tenaga medis tergolong rendah.

    Kasus virus corona di Singapura yang memberlakukan pembatasan kegiatan juga sempat melonjak akibat penularan di asrama para pekerja pendatang. Namun, perlahan mereka berhasil mengendalikan situasi.

    Dalam soal penerapan aturan, Singapura terkenal tidak pilih kasih. Semua penduduk, termasuk pejabat, dijerat denda jika nekat melanggar pembatasan kegiatan saat pandemi corona.

    Pengawasan ketat juga diterapkan di seluruh kawasan perbatasan Singapura, termasuk bandara hingga pelabuhan. Pemerintah setempat juga terus meningkatkan kemampuan uji pemeriksaan penduduk melewati 30 ribu orang.[]

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,400PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru