CILEGON – Penjabat (Pj) Gubernur Banten menghadiri Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Halaman Kantor Wali Kota Cilegon, Kota Cilegon, Senin (1/05/2023).
Al menyebut, Hari Buruh bisa menjadi ajang mempererat kebersamaan antara Pekerja, Pengusaha, dan Pemerintah.
“Maka dengan adanya agenda ini, mari kita jadikan momentum membentuk kebersamaan baik dalam penyampaian aspirasi, demokrasi atau berbagi, hal lainnya,” ungkapnya.
Al Muktabar menambahkan, bersatunya pemerintah dan masyarakat merupakan variabel penting dalam pembangunan. Sehingga stabilitas daerah bukan sekedar kata, melainkan suatu kondisi yang mungkin terjadi.
Dia berharap, melalui peringatan ini mampu membentuk Banten yang semakin kuat dalam menghadapi berbagai situasi global.
“Jadi dengan Banten yang bergabung antara kabupaten/kota kita masih bisa tumbuh di situasi sulit, masih bisa mengendalikan inflasi dan investasi. Dan ini tentunya kita berikan untuk kesejahteraan pembangunan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Al juga menyampaikan bahwa kebersamaan yang terus digulirkan mampu membentuk ruang komunikasi dalam menyiapkan potensi sumber daya manusia yang mampu menghadapi tantangan digitalisasi.
“Mengarah ke sana upaya dan transparansi kita sebagai warga indonesia akan semakin erat. Melalui tali asih antara Pemerintah dan masyarakat yang sama-sama untuk meraih apa yang dicita-citakan,” jelasnya
Sementara, Kepala Disnakertrans Provinsi Banten, Septo Kalnadi menyampaikan, kebersamaan para pekerja/buruh dan pemerintah diharapkan mampu memperbaiki kondisi ekonomi Banten yang terus membaik.
“Dengan memberikan yang terbaik antar pekerja dan pemerintah yang terus selalu mengkaji berbagai usulan sesuai fakta dan data kita mampu melakukan survive kembali terutama dalam segi ekonomi,” lanjutnya.
Septo juga menyatakan, dengan upaya Pekerja dan Pemerintah yang terus berdampingan kegiatan produksi di Provinsi Banten mampu berkembang dengan baik.