More
    BerandaBERITAHalal Bilhalal PWNU Dihadiri Sejumlah Tokoh Penting, Bahas Proyek Kampus NU Pertama...

    Halal Bilhalal PWNU Dihadiri Sejumlah Tokoh Penting, Bahas Proyek Kampus NU Pertama di Banten

    SERANG, Sultantv.co – Pimpinan Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten menggelar halal bihalal dan konsolidasi akbar yang digelar sekretariatnya, Kota Serang, Selasa, 29 April 2025.

    Momen ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi pasca perayaan hari raya Idul Fitri, namun juga untuk mempererat barisan serta merumuskan arah perjuangan organisasi ke depan. Salah satunya adalah mematangkan proyek pembangunan kampus NU pertama di Banten.

    Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kesempatan tersebut, antara lain perwakilan PBNU Lukman Hakim, Wakil Gubernur Banten Ahmad Dimyati Natakusumah, Bupati Serang terpilih Ratu Rachmatuzakiyah, serta puluhan ulama dan kiyai se-Banten.

    Perwakilan PBNU, Lukman Hakim menekankan kepada warga Nahdliyin di Banten harus menyelesaikan berbagai masalah di tiga sektor. Antara lain bidang pendidikan, ekonomi dan kemiskinan.

    Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, warga NU di Banten diharuskan kompak dan tegak lurus satu komando, sesuai yang diarahkan oleh NU Pusat.

    “Itu yang harus digarap oleh NU Banten persoalan pendidikan, kemiskinan, ekonomi. Itu harus menjadi prioritas PWNU ke depan,” ujar Lukman, dalam sambutannya.

    Selain itu, pihaknya juga mendorong PWNU Banten agar memiliki rumah sakit kelas A. Caranya, warga NU di Banten harus punya kritik utama di bidang kesehatan.

    Ia meyakini, pimpinan PWNU Banten di periode saat ini bisa mengejar tiga hal tersebut, asalkan pengurus dan anggotanya mau diajak kompak.

    “Saya yakin dengan pimpinan PWNU Banten bisa mengejar itu, dengan cara semuanya harus kompak,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Banten, KH Hafis Gunawan, mengatakan halal bihalal diselenggarakan dalam rangja menguatkan struktur organisasi, serta menyamakan visi dalam menjalankan agenda besar, yakni pendirian kampus NU di Banten.

    Ia menyebut, pembangunan kampus ini merupakan jawaban atas kebutuhan umat akan lembaga pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.

    Menurutnya, Provinsi Banten belum memiliki kampus NU, padahal potensi kader dan infrastruktur cukup memadai.

    “Ini gerakan awal. Kampus akan dibangun di lahan milik PWNU, tepat di lingkungan kantor ini. Kami targetkan Desember 2025 pembangunan selesai, dan tahun 2026 sudah bisa menerima mahasiswa baru,” ungkap KH Hafis.

    Saat ini, pembangunan kampus NU masih mengandalkan dana swadaya dari para pengurus dan donatur internal.

    Belum ada bantuan resmi dari pemerintah daerah maupun pusat. Meski begitu, PWNU tetap optimistis pembangunan akan rampung tepat waktu.

    “Kami sudah sampaikan juga kepada Wakil Gubernur soal rencana ini. Kami berharap ada dukungan dari Pemprov Banten,” ujar KH Hafis.

    Langkah mandiri ini dinilai sebagai bentuk kemandirian organisasi dan semangat gotong royong dalam memperjuangkan pendidikan umat.

    KH Hafis menekankan bahwa sinergi antara NU dan pemerintah harus terus dijaga. Dengan komunikasi yang baik, pembangunan yang menyentuh kepentingan umat bisa berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.

    Pendirian kampus ini tidak hanya ditujukan untuk mencetak sarjana dari kalangan Nahdliyyin. Namun, PWNU ingin memastikan kader-kader NU di Banten memiliki tempat belajar yang menjunjung nilai keislaman moderat, nasionalisme, serta kompetensi akademik yang tinggi.

    “Kampus ini akan jadi pusat lahirnya generasi NU yang cakap secara keilmuan dan kuat secara ideologis,” tandasnya. (Roy)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular