SERANG – Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten menolak keberadaan PT. Balaraja Barat Indah di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang karena telah memproduksi miras sejak tahun 2019 dengan izin.
Ketua Presidum FSPP Provinsi Banten, KH. Sulaeman Effendi mengatakan bahwa keberadaan pabrik miras PT Balaraja Barat Indah terletak di Kawasan Industri Halal (KIH) Modern Cikande.
Pernyataan sikap penolakan atau penutupan pabrik miras ini turut didampingi Anggota Presidium FSPP Banten, H Fadlullah dan Anggota Presidium KH Sulaeman Ma’ruf.
“Kami atas nama FSPP Provinsi Banten menyatakan dengan tegas bawha kami menolak keberadaan produksi miras yang ada di Provinsi Banten,” ujar KH. Sulaeman Effendi usai bertakziyah dan menyolatkan almarhum KH. Ma’mun Falah, Kiyai kharismatik Banten sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Daar el Falaah Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Rabu (4/9).
Lanjut Effendi keberadaan pabrik miras di Provinsi Banten akan merusak generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
“Karena ini (pabrik miras) akan sangat merusak generasi muda dan bertentangan dengan nilai-nilai agama, serta bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang kita anut dalam sistem bernegara di republik yang kita cintai,” kata KH. Effendi.
Ia meminta agar pemerintah tidak memberikan izin dan ruang untuk pabrik miras.
“Demikian pernyataan ini semoga memberikan manfaat untuk semua pihak, khususnya pihak penegak hukum yang ada di Provinsi Banten,” katanya.
Hal senada diungkapkan Anggota Presidium Dr. H. Fadlullah. Ia menilai keberadaan pabrik miras di Provinsi Banten, khususnya di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang akan mencederai penetapan status sebagai kawasan Industri Halal oleh Wapres Ma’ruf Amin.
“Kami Kami atas nama FSPP Provinsi Banten menyatakan berterima kasih kepada pemerintah yang telah menetapkan Kabupaten Serang, Provinsi Banten sebagai kawasan industri halal, karena itu mohon ketetapan ini jangan diciderai, jangan dinodai dengan adanya produksi miras, distribusi miras, dan apalagi pesta miras di Provinsi Banten. Kita pastikan industri halal tumbuh berkembang Bumi Banten, Indonesia yang kita cintai,” jelas H. Fadlullah.
