CILEGON – Rencana bakal dihapusnya tenaga honorer oleh pemerintah pusat, sudah terdengar oleh Forum Komunikasi Guru dan Tenaga Honorer (FKGTH) Kota Cilegon.
Terkait hal ini, Ketua FKGTH Kota Cilegon Somy menyatakan, tidak masalah jika memang pusat akan menghapus tenaga honorer.
“Asalkan Pemkot mempunyai kebijakan yang pro terhadap honorer,” terang Somy kepada wartawan, Sabtu (4/6).
Kata Somy, berdasarkan aturan pemerintah disebutkan bahwa pegawai pemerintah itu terdiri PNS dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kontrak (PPPK).
“Nah, jika Pemkot bisa mengakomodir dan memprioritaskan para honorer untuk masuk PPPK, kita dukung,” ujar Somy.
Meski demikian, Somy meminta, agar kuota PPPK untuk Kota Cilegon bisa lebih banyak. Ini dilakukan agar para honorer, khususnya para guru, bisa jadi PPPK semua.
“Kita minta, agar Pemkot terus berkomunikasi dengan pusat terkait kuota PPPK ini. Mudah-mudahan tahun ini formasinya banyak,” tandasnya. (mam)