More

    Ceramah UAS Soal Bom Bunuh Diri, Jadi Alasan Singapura Tolak Kedatangannya

    JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Singapura mengeluarkan pernyataan terkait penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk ke negaranya. Singapura menegaskan bahwa UAS ditolak masuk karena pernah membolehkan bom bunuh diri dalam konteks konflik Palestina-Israel.

    Kasus ini bermula saat UAS menceritakan dirinya dideportasi dari Singapura. UAS menyebut ia dipenjara di sebuah ruangan kecil seperti liang lahat.

    “Saya dimasukkan ke dalam ruangan, lebarnya semeter, panjangnya dua meter, pas macam liang lahat,” kata Abdul Somad seperti dilihat di Youtube.

    UAS mengatakan dirinya ke Singapura hanya untuk berlibur. Ia juga mengklaim sudah membawa semua berkas yang dibutuhkan untuk masuk ke Singapura.

    Kemendagri Singapura kemudian mempublikasikan alasan menolak Ustaz Abdul Somad. Kemendagri Singapura mengungkap pandangannya soal sosok UAS.

    Pernyataan Kemendagri Singapura itu dirilis melalui situs resminya. Singapura awalnya menjelaskan soal kedatangan UAS di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada 16 Mei.

    “Kementerian Dalam Negeri (MHA) memastikan bahwa Ustadz Abdul Somad Batubara (Somad) tiba di Terminal Feri Tanah Merah Singapura pada 16 Mei 2022 dari Batam dengan enam pendamping perjalanan. Somad diwawancarai, setelah itu kelompok tersebut ditolak masuk ke Singapura dan ditempatkan di feri kembali ke Batam pada hari yang sama,” demikian pernyataan Kemendagri Singapura, dikutip Rabu (18/5/2022).

    Kemendagri Singapura kemudian menjelaskan alasan menolak UAS. Khotbah UAS soal bom bunuh diri dalam konteks konflik Israel-Palestina diungkit.

    “Somad dikenal sebagai penceramah ekstremis dan mengajarkan segregasi, yang tidak dapat diterima dalam masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Misalnya, Somad telah mengkhotbahkan bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi ‘syahid’,” tulis Kemendagri Singapura.

    Diketahui bahwa UAS memang pernah menjelaskan soal bom bunuh diri dalam konteks konflik Palestina-Israel. Video ceramah UAS soal bom bunuh diri ini sempat viral pada tahun 2018.

    Dalam penjelasannya itu, UAS membeberkan dalil yang menjadi dasar pernyataannya. Menurutnya, aksi pejuang Palestina termasuk mati syahid dan bukan bom bunuh diri. []

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,400PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru