More

    CDC Sebut Varian Omicron Belum Terdeteksi di AS

    Omicron merupakan jenis virus Covid-19 yang sangat bermutasi dan telah diklasifikasikan sebagai ‘varian yang menjadi perhatian’ oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Terkait hal itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) sejauh ini belum menemukan kasus varian baru tersebut.

    “Tidak ada kasus varian ini yang telah diidentifikasi di AS hingga saat ini,” menurut pernyataan, pada Jumat (27/11/2021).

    CDC terus memantau varian tersebut dan sistem pengawasan varian AS secara andal akan mendeteksi varian baru di negara itu.

    “Kami berharap Omicron dapat diidentifikasi dengan cepat, jika muncul di AS,” katanya.

    Pada hari Jumat, AS telah memberlakukan pembatasan perjalanan untuk warga negara non-AS dari Afrika Selatan dan tujuh negara lainnya. Pembatasan akan dimulai dari Senin, dan merupakan bagian dari upaya global untuk mencegah penyebaran omicron.

    Negara-negara lain yang termasuk dalam larangan itu adalah Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, dan Zimbabwe. Namun, belum diketahui berapa lama pembatasan akan diberlakukan.

    Omicron adalah turunan baru yang sudah teridentifikasi sebagai garis keturunan B.1.1.529. Pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan telah menimbulkan kekhawatiran karena peningkatan pesat dalam jumlah kasus virus corona di Provinsi Gauteng.

    Badan kesehatan PBB hanya menunjuk turunan Covid itu sebagai varian yang menjadi perhatian karena dinilai lebih menular, lebih ganas, atau lebih mampu bertahan dari vaksin dan terapi.

    “Varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan,” ungkap WHO.

    “Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan [varian yang menjadi perhatian] lainnya. Jumlah kasus varian ini tampaknya meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan.”

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,500PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru