Batuk jadi keluhan umum yang terjadi pada anak-anak. Banyak yang beranggapan kalau batuk hanya berupa keluhan ringan dan akan sembuh dengan sendirinya.
Pada beberapa kasus, batuk pada anak sebenarnya butuh penanganan khusus. Pemicu paling banyak batuk pada anak adalah virus dan asma.
Dikutip dari Parents, jika dipicu virus biasanya disertai demam. Sementara jika disebabkan asma atau alergi, batuk disertai bunyi mengi dan sesak.
Anak juga kerap mengalami batuk kering, bahkan hingga berminggu-minggu. Kondisi ini harus diperhatikan. Batuk pada anak harus segera diperiksakan ke dokter jika tidak membaik setelah tiga minggu atau malah memburuk dan mulai terdengar basah.
Si kecil juga mengalami demam dan kesulitan bernapas, bernapas cepat, atau napasnya berbunyi ‘ngik ngik’. Untuk batuk karena virus cenderung akan lebih mudah ditangani. Batuk yang disebabkan asma cenderung lebih sulit karena pencetusnya harus dihindari.
Pastikan saja berkonsultasi secara detail dengan dokter. Jangan anggap sepele batuk pada anak karena bisa jadi gejala penyakit lain yang butuh penangan intensif. []
Batuk Lama dan Membandel Pada Si Kecil, Ternyata Pemicunya…
- Advertisement -