SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berencana melakukan pembangunan yang komprehensif untuk kawasan utara dan selatan. Rencana ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi investasi di kedua kawasan dengan pendekatan yang berbeda.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan bahwa kawasan utara, fokus utama investasi adalah sektor industri dan jasa. Sudah ada tata laksana yang terstruktur untuk mengembangkan sektor industri di kawasan ini.
Sedangkan di kawasan selatan, pemerintah ingin mendorong pengembangan kawasan-kawasan baru yang berbasis pertanian (Agro). Dengan demikian, Provinsi Banten akan memiliki kawasan yang komplit dan saling mendukung untuk pertumbuhan ekonomi.
“Kalau di utara karena sudah tersusun dari awal tata laksana dari kegiatan investasinya di sektor industri industri dalam artian umumnya termasuk industri jasa nah kawasan Selatan Kita ingin dorong dengan kawasan-kawasan baru yang berbasis Agro,” katanya, Sabtu (15/7).
Lanjutnya, pihaknya sedang berupaya untuk menciptakan keseimbangan antara potensi kedua kawasan tersebut. Pemprov Banten ingin mengatur pembangunan secara holistik, di mana kawasan utara dan selatan saling mengisi tanpa saling mengalahkan atau mengabaikan satu sama lain.
“Untuk menyeimbangkan potensi antar kawasan semua kita ingin susun secara saling mengisi jadi tidak saling mengalahkan dan tidak saling mentiadakan juga,” tuturnya.
“Punya ketahanan pangan kekuatan pangan sendiri Banten sekarang ini sudah penyumbang untuk pangan beras Nasional Nomor 8 jadi industrialisasi kita di kawasan Selatan akan mengarah ke industri Agro itu pola kita,” pungkasnya.[Fik]