SERANG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Banten resmi menutup kegiatan Operasi Katarak dan Operasi Hernia Gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, Kota Serang, Minggu (25/9/2022).
Kegiatan yang berlangsung sejak Sabtu (24/9) itu merupakan kerja sama Kejati Banten dan IAD Wilayah Banten bersama Persatuan Jaksa Indonesia serta kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Kepala Kejati Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengungkapkan, respon masyarakat terhadap kegiatan ini begitu besar. Tercatat, sebanyak 211 pasien menjalani operasi katarak. Sementara, 10 pasien yang menjalani operasi hernia.
“Untuk pendaftaran selama 1 minggu, operasi katarak tercatat sebanyak 223 orang pendaftar, setelah diverifikasi ada 216 orang. Dari 216 orang ini ada beberapa orang yang batal operasi kemarin karena ada beberapa pertimbangan medis. Oleh karena itu yang berhasil operasi katarak ada 211 orang dan hernia itu ada 10,” jelasnya.
Atas terselenggaranya kegiatan itu, Leonard mengucapkan terima kasih kepada Jaksa Agung, ST Burhanuddin beserta jajarannya. Sehingga, masyarakat Banten semakin melihat eksistensi Kejati yang sudah hadir selama dua dekade di Banten.
Selain itu, dia juga mengapresiasi seluruh kepala daerah se-Banten yang telah mendukung dan membantu kegiatan tersebut. Sehingga, kegiatan Operasi Katarak dan Operasi Hernia Gratis tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan, pihaknya menerjunkan tenaga kesehatan Dinkes Banten dan RSUD Banten pada kegiatan tersebut.
Selain itu, dia juga mengerahkan tenaga kesehatan penugasan khusus serta bekerja sama dengan Tim Baksos Pusat dan Persatuan Dokter Spesialis Mata wilayah Banten.
“Ini merupakan kolaborasi bersama tim kesehatan yang menangani,” kata Ati.
Sebanyak 25 dokter spesialis dikerahkan dalam kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari 7 dokter bedah, 1 dokter anak, 16 dokter mata, dan 1 dokter penyakit dalam.
Serta, sebanyak 30 dokter umum, 15 perawat, 20 apoteker, dan 10 rekam media diperbantukan dalam memberikan pelayanan tindakan operasi katarak dan hernia.
Diketahui, operasi katarak dan operasi hernia gratis diperuntukan bagi masyarakat Banten yang tidak mampu. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka “Bhakti Adhyaksa untuk Indonesia Sehat”.
Acara penutupan kegiatan Operasi Katarak dan Operasi Hernia Gratis turut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Ketua DPRD Banten Andra Soni, seluruh kepala daerah se-Banten, dan para Kepala Kejaksaan Negeri se-Banten. []