Memasuki akhir September 2021, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menggelar rapat koordinasi terkait penanganan dan antisipasi banjir.
Helldy mengatakan, digelarnya rapat tersebut lantaran Cilegon masih terdapat beberapa titik yang rawan banjir.
“Ada 113 titik rentan banjir. Titik banjir tersebut tersebar di sejumlah kecamatan,” katanya kepada media di usai kegiatan, Senin (27/9).
Helldy menyebutkan, titik-titik banjir tersebut ada di berbagai kecamatan di Kota Cilegon, di antaranya Kecamatan Cibeber 8 titik banjir, Jombang 23 titik banjir, Cilegon 2 titik banjir, Citangkil 4 titik banjir, Purwakarta 14 titik banjir, Ciwandan 6 titik banjir, Grogol 18 titik banjir dan Pulomerak 20 titik banjir.
“Jadi kita harus waspada dan sedini mungkin kita antisipasi. Karena itu kita gelar rapat ini,” ujarnya.
Helldy berharap, dengan diadakannya rapat tersebut, setidaknya pihaknya dapat meminimalisasi terjadinya banjir di Kota Cilegon.
“Dwngan adanya rakor ini semoga dapat meminimalisir terjadinya banjir di lingkungan kota Cilegon khususnya di wilayah yang sering terjadi banjir,” jelasnya.
Helldy juga mengimbau,agar setiap kecamatan membentuk tim pengendalian dan penanganan banjir.
“Ini dilakukan agar wilayah- wilayah yang potensi banjirnya tinggi, bisa segara ditangani,” imbuhnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Cilegon Juhadi mengaku, siap melaksanakan hasil dari rapat tersebut.
“Pihaknya selaku yang berada di dinas terkait tentu harus siap melaksanakan setiap instruksi pimpinan,” tandasnya. (mam)