More
    BerandaBERITAWaspada! Efek Buruk La Nina-Fenomena Atmosfer Ancam Libur Nataru

    Waspada! Efek Buruk La Nina-Fenomena Atmosfer Ancam Libur Nataru

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi peningkatan hujan dan cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia. Kondisi ini diprediksi masih terjadi sampai tanggal 2 Januari 2025 nanti.

    Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun meminta waspada kondisi di lapangan selama musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) ini. Apalagi, peningkatan pergerakan selama musim liburan diprediksi masih akan terjadi.

    “Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, diprediksi masih terdapat kemungkinan terjadinya puncak arus keberangkatan jelang tahun baru pada 1 Januari 2025,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kememhub Budi Rahardjo dalam keterangan resmi, Jumat (27/12/2024).

    “Untuk itu, seluruh jajaran yang terlibat pada penyelenggaraan angkutan Nataru 2024/2025 masih terus mewaspadai perkembangan yang terjadi di lapangan. Terlebih menurut prediksi BMKG, terdapat potensi cuaca buruk selama masa penyelenggaraan Nataru 2024/2025,” tegasnya.

    Sementara itu, BMKG dalam keterangan di situs resmi memperingatkan, menjelang pergantian tahun, Indonesia diperkirakan masih menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.

    Seperti yang dilaporkan tengah terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Diantaranya di Tarakan, Kalimantan Utara dan Kulon Progo, DI Yogyakarta (banjir). Selain itu, dilaporkan terjadi tanah longsor tercatat di Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan), Sukabumi (Jawa Barat), Sragen, dan Wonogiri (Jawa Tengah).

    Per hari Rabu (26 Desember 2024), BMKG mencatat, sepekan terakhir, curah hujan tertinggi mencapai lebih dari 100 mm per hari, dengan catatan 120 mm/hari di Padang (Sumatra Barat) pada 23 Desember, 143 mm/hari di Manokwari (Papua Barat) pada 25 Desember, dan 112 mm/hari di Toli-Toli (Sulawesi Tengah) pada hari yang sama.

    Hasil pantauan BMKG, sepekan ke depan, berbagai fenomena atmosfer yang diperkirakan memengaruhi cuaca di wilayah Indonesia.

    “Fenomena La Nina lemah menjadi salah satu faktor yang turut meningkatkan potensi hujan di sebagian wilayah Indonesia. Kondisi ini semakin diperkuat oleh sejumlah faktor lainnya. Seperti menguatnya angin Monsun Asia, aktifnya gelombang atmosfer, dan keberadaan sirkulasi siklonik,” tulis BMKG.

    “Kombinasi dari fenomena-fenomena ini diperkirakan masih berlangsung hingga pergantian Tahun Baru 2025. BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi,” demikian peringatan BMKG.

    BMKG pun mengeluarkan peringatan dini prospek cuaca, berlaku 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 nanti.

    Berikut detail peringatan BMKG:

    Hujan Sedang – Lebat

    • Sumatra: Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.
    • Jawa, Bali dan Nusa Tenggara: Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
    • Kalimantan: Sebagian besar wilayah Kalimantan.
    • Sulawesi : Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan.
    • Maluku dan Papua: Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua.

    Hujan Lebat – Sangat Lebat

    • Sumatra: Riau
    • Jawa, dan Bali: Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali.
    • Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat.
    • Sulawesi: Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

    Potensi Angin Kencang

    • Di wilayah Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

    “BMKG mengimbau masyarakat mengantisipasi risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, terutama di wilayah rawan,” tulis BMKG.

    “Hindari aktivitas di wilayah rawan bencana serta mempersiapkan perlengkapan darurat,” tegas BMKG mengingatkan.[]

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular