Adanya pembangunan Rumah Sakit Achmad Wardi (RSAW) di Kota Serang ini merupakan sebuah bukti kesadaran masyarakat bahwa wakaf juga berperan penting dalam kesejahteraan. Hal itulah yang disampaikan Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara Grand Launching Retina dan Glaukama Center di Jl. Raya Taktakan Km. 1, Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Banten.
“Pembangunan RSAW yang dibangun di tanah wakaf merupakan contoh nyata bahwa penggalangan dana wakaf bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wapres Ma’ruf.
Ma’ruf juga berharap, penggalangan dana wakaf perlu terus ditingkatkan dan perlu adanya diversifikasi atau penganekaragaman bentuk dan jenis wakafnya karena sejauh ini pemahaman soal wakaf kebanyakan hanya jenis wakaf tanah.
“Penggalangan dana wakaf perlu terus kita tingkatkan, dalam rangka menggalang dana wakaf seluas-luasnya diperlukan diversifikasi harta wakaf. Karena sejauh ini di kita wakaf hanya dipahami sebagai wakaf tanah saja,” tambah Wapres Ma’ruf.
Direktur RSAW dr. Badrus Sholeh mengatakan pendirian Retina dan Galukoma Center ini semata-mata untuk memangkas biaya para pasien di Banten yang selama ini dianggap harus susah payah berobat keluar daerah karena tidak adanya RS khusus mata.
“Sejauh ini biasanya pasien yang mengalami masalah di mata selalu dirujuk ke rumah sakit daerah karena minimnya kelengkapan pengobatan, oleh karena itu semoga hadirnya RSAW bisa meringankan biaya bagi para pasien serta bisa lebih bermanfaat lagi,” ujar Badrus.
Badrus juga menuturkan, saat ini kelengkapan RSAW terkait penanganan penyakit mata seperti Retina atau Glaukoma sudah bisa diandalkan karena secara pengadaan alat dirasa sudah optimal.
“Kami sudah berupaya mengadakan alat mulai dari diagnostik bagaimana seseorang bisa ditentukan apakah ia menderita retina atau glaukoma kemudian kita juga datangkan alat pengobatannya dan yang terpenting kita juga ada alat pencegahannya, karena jangan sampai masyarakat datang ke sini dengan kondisi sudah tidak bisa diobati tapi kita berusaha kita deteksi lebih awal,” tutup Badrus.[sultantv]