Pernah berbicara dengan seseorang yang tidak ‘ngeh’ dengan obrolan? Mungkin kamu berbicara di telinga sebelah kiri. Menurut penelitian terbaru, telinga kanan memiliki kemampuan mendengar yang lebih baik dibandingkan telinga kiri. Menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Institut Ilmu Syaraf Cognitif dari University College London, telinga kanan memiliki pendengaran yang lebih baik ketimbang telinga sebelah kiri.
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Naturwissenschaffen ini dilakukan dalam tiga kali uji coba. Yang pertama mengobrol saat mendengar musik keras, kedua berbisik-bisik saat pertunjukkan musik, dan yang ketiga berbicara sambil merokok. Dari penelitian itu disimpulkan, berbicara ke telinga kanan artinya mengirim kata ke bagian otak paling sensisitf.
Tak hanya itu, para ilmuwan menggunakan serangkaian tes pendengaran, termasuk tes pendengaran dichotic, kepada orang dewasa dan anak-anak, untuk mendiagnosis gangguan proses pendengaran di mana otak mengalami kesulitan memproses apa yang didengar.