More
    BerandaBERITASurvei Indopolling: Pramono dan Rano Unggul dalam Elektabilitas Pilkada Jakarta 2024

    Survei Indopolling: Pramono dan Rano Unggul dalam Elektabilitas Pilkada Jakarta 2024

    Survei terbaru yang dilakukan oleh Indopolling Network pada periode 08-15 November 2024 menunjukkan hasil yang menggembirakan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung dan Rano Karno. Pramono Anung tercatat memiliki popularitas sebesar 79,2% dengan tingkat kesukaan mencapai 71,9% di antara responden yang mengenalnya. Sementara itu, Rano Karno, yang dikenal luas dengan karakter “Si Doel”, menempati posisi teratas dengan popularitas yang sangat tinggi, mencapai 99,4%, dan tingkat kesukaan 91,3%.

    Menurut Dewi Arum Nawang Wungu, peneliti senior Indopolling Network, temuan tersebut menunjukkan bahwa figuritas Rano Karno adalah yang paling dikenal dan disukai di kalangan pemilih. “Temuan ini menunjukkan figur Rano Karno sebagai yang paling terkenal dan paling disukai di kalangan pemilih,” ungkap Arum dalam acara diskusi temuan survei Pilkada Jakarta di Cikini, Jakarta.

    Di sisi lain, calon gubernur Mochamad Ridwan Kamil juga menunjukkan angka yang signifikan dalam survei ini. Popularitas Ridwan Kamil mencapai 98,0%, dengan tingkat kesukaan sebesar 79,5%. Pasangannya, Suswono, mencatatkan popularitas 56,6% dan tingkat kesukaan 49,0%. Sementara itu, calon independen Dharma Pongrekun mencatatkan angka popularitas terendah, yaitu 36,5%, dengan tingkat kesukaan 39,6%. Pasangannya, Kun Wardana Abyoto, memperoleh popularitas 24,9% dan tingkat kesukaan 35,6%.

    Dalam hal elektabilitas individu, Ridwan Kamil dan Pramono Anung bersaing ketat di pilihan top of mind, dengan Ridwan Kamil meraih 36,6% dan Pramono Anung 35,6%. Rano Karno hanya memperoleh 6,5%, sementara Dharma Pongrekun memperoleh 3,3%, dengan 18,1% responden yang belum menentukan pilihan.

    Simulasi tiga calon gubernur menunjukkan bahwa Pramono Anung sedikit lebih unggul dari Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 43,1%, dibandingkan Ridwan Kamil yang memperoleh 40,0%. Dharma Pongrekun mencatatkan angka elektabilitas 3,9%, dengan undecided voters sebanyak 13,1%. Lebih lanjut, dalam simulasi pemilih loyal, Pramono Anung memperoleh 85,2% dari baseline 43,1%, sementara Ridwan Kamil memperoleh 81,5% dari baseline 40,1%.

    Dalam simulasi pasangan calon, Pramono Anung – Rano Karno tampil sebagai pasangan dengan dukungan terbesar, memperoleh elektabilitas 47,3%. Pasangan Ridwan Kamil – Suswono di posisi kedua dengan 39,4%, sementara pasangan Dharma Pongrekun – Kun Wardana hanya memperoleh 3,8%. Dalam simulasi menggunakan kertas suara, pasangan Pramono Anung – Rano Karno masih memimpin dengan 48,4%, sedangkan pasangan Ridwan Kamil – Suswono memperoleh 38,4%. Jarak elektoral antara kedua pasangan ini menunjukkan selisih yang signifikan, yaitu 10%, atau lebih dari dua kali margin of error.

    Fenomena split-ticket voting juga terlihat dalam survei ini, terutama di kalangan pemilih PKS, Golkar, dan Gerindra. Pemilih dari ketiga partai politik tersebut cenderung mendukung pasangan Pramono Anung – Rano Karno. Sebaliknya, pemilih mayoritas PDI-P terlihat cukup solid mendukung pasangan Pramono Anung – Rano Karno, begitu pula pemilih PKB. Hanya 44,0% pemilih PKS, 43,1% pemilih Golkar, dan 48,3% pemilih Gerindra yang mendukung pasangan Ridwan Kamil – Suswono. Elektabilitas pasangan nomor 02, Dharma Pongrekun – Kun Wardana, tetap berada di angka 4-5%.

    “Pasangan Pramono Anung – Rano Karno nampak memiliki posisi yang sangat kuat dalam survei ini, sementara pasangan Ridwan Kamil – Suswono belum menunjukkan perkembangan signifikan,” pungkas Dewi.[]

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular