More
    BerandaBERITASuami Istri di Taman Sari Kota Serang Pasrah Kiosnya Dibongkar PT KAI

    Suami Istri di Taman Sari Kota Serang Pasrah Kiosnya Dibongkar PT KAI

    SERANG, Sultantv.co – Ismala, pemilik kios Doys Petshop di atas lahan PT KAI Daop 1 Jakarta, Taman Sari, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, akhirnya melunak dan bersedia kiosnya dibongkar.

    Pembongkaran 12 kios di atas lahan tersebut sempat tertunda, lantaran salah satu pemilik kios menolak dilakukan pembongkaran.

    Pantauan Sultantv.co di lokasi, negosiasi antara Ismala dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, dalam hal ini Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan (Dinkop UKM Perindag), sempat alot dan menyita waktu beberapa jam. Kesepakatan pembongkaran kios milik Ismala baru tercapai pada pukul 12.00 WIB.

    Dody Rustandi, suami Ismala, mengaku pasrah menerima pembokaran terhadap kiosnya, alasannya adalah kios yang lainnya juga ikut dibongkar.

    “Ya istilahnya mah kompak semua dibongkar, kita mau gimana lagi,” kata Dody kepada wartawan.

    Selain kiosnya dilakukan pembongkaran, Dody juga bersedia direlokasi ke Pasar Kepandean.

    “Iya nerima, mau apa lagi, ini semua pedagang,” ucapnya.

    Ia mengaku menerima ongkos bongkar kios yang ditawarkan oleh pihak PT KAI sebesar Rp 200 ribu per meter.

    “Iya mudah-mudahan segitu,” katanya.

    Dody mengatakan belum mengetahui secara pasti kapan akan berakhirnya kontrak kios tersebut, karena istrinya yang mengurus hal itu.

    Meski demikian, dirinya mengaku sudah tujuh tahun menempati kios di atas lahan PT KAI sejak 2018 silam, dengan biaya sewa lahan sekitar Rp 7 juta per tahun.

    “Dua ribu berapa ya, saya lupa lagi, istri yang tahu itu, sampai tahun sekarang. Kontraknya per tahun, saya kan gabungan semua. Saya kenanya 7 jutaan, sewa tanah doang per tahun,” katanya.

    Adapun modal yang sudah dikeluarkan Dody untuk membangun kios di atas lahan PT KAI itu sebesar Rp 200 juta.

    Di tempat yang sama, Kepala Dinkop UKM Perindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, hasil negosiasi di dalam (kios) dengan DLH, Kapolsek, Danramil, dan PT KAI, bahwa sudah bersepakat dengan Ismala maupun Dody, untuk dilakukan pembongkaran terhadap kiosnya.

    “Artinya menerima, hanya membutuhkan waktu dua hari untuk dibantu pindahan,” ujar Wahyu.

    Ia mengatakan, bahwa Ismala yang akan memindahkan langsung ke Pasar Kepandean, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga siap standby untuk menyediakan alat di sini.

    Wahyu berharap PT KAI membantu dalam hal keamanan, karena barang-barang milik Ismala cukup banyak.

    “Ini semua berkat doa dari seluruh stakeholder dari kepolisian, TNI-Polri, temen temen sekalian,” ucapnya.

    “Mudah-mudahan saya minta doanya kepada masyarakat Kota Serang supaya pedagang yang direlokasi ini bisa tumbuh, terus berkembang dan sukses usahanya,” sambungnya.

    Wahyu menjelaskan, alasan Ismala dan suaminya, Dody Rustandi, bersikap lunak terhadap pembongkaran kiosnya dan bersedia direlokasi ke Pasar Kepandean.

    Hal itu atas dasar kesadaran yang muncul dari pihak Ismala dan Dody, bahwa apa yang sudah dilakukan oleh PT KAI ini sudah luar biasa bijaknya.

    “Dan kami juga memberikan pengetahuan atau edukasi bahwa kalau terus bertahan, khawatir yang dirugikan sendiri adalah ibu Isma. Dan alhamdulillah sudah sepakat dan sudah deal,” jelas Wahyu.

    “Ini pak Dody sudah menerima tanpa tuntutan apapun, tanpa ada deal-dealan apan pun. Semata-mata hanya kesadaran, menerima kebijaksanaan dari PT KAI,” pungkasnya.(Roy)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular