SERANG, Sultantv.co – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Kota Serang bakal menggelar operasi pasar pada bulan Maret 2025 mendatang.
Rencana operasi pasar ini untuk menstabilkan harga sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan mendekati Ramadhan 2025. Serta diharapkan operasi pasar dapat membantu masyarakat Kota Serang, dan tepat sasaran.
Kepala Dinkop UKM Perindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, kenaikan harga cabai rawit merah hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia.
“Jadi tidak hanya terjadi di Kota Serang,” ujar Wahyu, kepada wartawan, Rabu 12 Februari 2025.
Ia mengungkapkan bahwa harga cabai rawit merah terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
“Pada rapat inflasi bahwa ini juga terjadi di berbagai daerah. Jadi bukan hanya di Kota Serang aja,” jelas dia.
Wahyu menuturkan, penyebab meroketnya harga cabai rawit merah di pasaran, pertama karena intensitas hujan yang tinggi.
“Karena memang cuaca. Jadi, ada yang harusnya panen cabai itu, ternyata itu engga panen. Makanya distribusinya untuk cabai itu memang sekarang ini agak berkurang,” terangnya.
Ia mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bapanas dalam rangka untuk menstabilkan harga cabai rawit merah.
“Nah, Bapanas juga menyampaikan ke kami bahwa, kalau memang dimungkinkan nanti oleh Bapanas itu akan ada intervensi dari Bapanas,” tutur Wahyu.
Selain itu, pihaknya pun rutin melakukan monitoring bahan pokok ke Pasar Induk Rau Kota Serang, untuk mengetahui harga-harga bahan pokok.
“Biasanya tiap harinya ada laporan ke kami,” ucap dia.
Wahyu Nurjamil mengatakan, telah menjadwalkan operasi pasar untuk menstabilkan harga sejumlah bahan pokok menjelang Ramadhan.
“Kita akan (gelar) operasi pasar. Jadwalnya sedang disusun,” katanya.
Wahyu mengaku jika menggelar operasi pasar pihaknya bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten.
“Nanti kami bekerjasamanya dengan BUMD Provinsi, PT ABM,” tutur Wahyu.
Wahyu mengungkapkan, program operasi pasar dilaksanakan tiga kali selama setahun.
“Setahun itu tiga kali. Bulan puasa, jelang lebaran Idul Fitri, sama Nataru,” ungkapnya.(Roy)