SERANG, Sultantv.co – Provinsi Banten masih banyak membutuhkan hewan ternak qurban untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, lantaran stok ketersediaan hewan kurban di peternak lokal masih minim.
Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, Provinsi Banten banyak mendatangkan hewan qurban dari luar daerah.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus M. Tauchid S usai memeriksa kesehatan hewan qurban di salah satu lapak hewan qurban di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa, 27 Mei 2025.
Pemeriksaan kesehatan hewan qurban berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang.
Agus mengungkapkan, kebutuhan Banten saat ini terhadap sapi potong sebanyak 14.536 ekor, kerbau 909 ekor, kambing 27.764 ekor, dan domba 17.906 ekor.
“Total Banten tahun ini kebutuhannya sekitar 61.115 ekor,” ungkapnya.
Namun, ketersediaan sapi potong di Banten baru mencapai 2.903 ekor, kerbau 645 ekor, kambing 6.178 ekor, domba 3.703 ekor.
“Berarti Banten belum swasembada untuk hewan qurban,” jelas Agus.
Agus mengatakan, potensi hewan kurban sangat luar biasa, karena diprediksi akan terjadi perputaran uang mencapai Rp 402,4 miliar.
“Kita ini di Banten sapi potong diperkirakan ada perputaran Rp 217,3 miliar. Ini angka yang hebat sekali. Kerbau di Banten kalau semua tersedia ini akan terjadi perputaran uang sekitar Rp 18,1 miliar, domba sekitar Rp 53,3 miliar dan kambing Rp 3,7 miliar. Angka-angka ini punya potensi ekonomi yang tinggi di Banten,” tutur dia.
Makanya, lanjut dia, ada keterkaitan hewan kurban, Idul kurban identik dengan terjadinya gerakan ekonomi umat muslim.
“Semakin tinggi keimanan, semakin tinggi daya beli, semakin tinggi di situ terjadi perputaran roda ekonomi umat muslim di Banten,” tandasnya. (Roy)