More

    Sri Hartati Raih Emas di Kejuaraa Dunia Angkat Berat 2018

    Sri Hartati mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Berat di Swedia. Dia juga mencatat rekor dunia dari total angkatan.
    Sri turun di kelas – 57 kg putri di 39th World Open Powerlifting Championship 2018, di Halmstad, Swedia. Di ajang yang berlangsung mulai 5-10 November itu Sri sukses membuat angkatan squat 225 kg, yang juga merupakan rekor dunia baru.
    Sementara, Sri membuat angkatan bench press 150 kg. Sri hanya gagal sekali dalam angkatan kedua deadlift hingga kemudian sukses di angkatan yang sama 190 kg.
    Sri pun membukukan total angkatannya mencapai 565 kg. International Powerlifting Federation (IPF) mencatat angkatan total itu sebagai rekor dunia baru.
    Di kelas itu, medali perak direbut lifter asal Rusia, Ryzhkova Anna, dengan angkatan total beban seberat 550 kg. Sementara itu, medali perunggu menjadi milik Kharlysheva Victoria (Rusia) dengan total beban seberat 525 kg.
    Melalui hasil Sri juga, Indonesia berada di urutan ketiga dunia poin negara yakni 21 poin. Sementara, peringkat satu Rusia 37 poin dan Jepang peringkat dua dengan jumlah 22 poin.
    “Sebenarnya ada dua lifter kita. Sebelumnya Eko Yuli Irawan di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Turkmenistan, luar biasa lah. Alhamdullilah di angkat berat kita juara dunia juga,” kata Ketua PB PABBSI, Rosan P Roeslani, kepada detikSport Rabu (7/11/2018).
    Hasil gambar untuk Sri Hartati Juara Dunia Angkat Berat
    “Saya sebagai Ketua Umum PB PABBSI yang menaungi angkat besi, angkat berat, dan binaraga bersyukur karena memang program pelatihan yang kami lakukan alhamdullilah memberikan hasil,” dia menambahkan.
    Sri merupakan atlet angkat berat yang sudah langganan juara. Agar tak hanya Sri, PABBSI mengatakan telah berupaya untuk melakukan regenarasi dengan melakukan banyak kejuaraan-kejuaraan junior.
    “(Teratment) Kami berlakukan yang sama antara angkat besi dan angkat berat. Kami selama setahun dua kali melakukan kejuaraan junior dari tingkat SD dan SMP. Yang kedua, atlet junior juga sudah mulai kami pelatnaskan. Kami juga identifikasi bersama Pengurus Daerah setempat dan mengirim atlet ikut kejuaraan,” dia menjelaskan.
    “Harapannya dengan ini ada kesinambungan dan atlet yang mengharumkan nama bangsa tidak hanya itu- itu saja,” dia berharap.
    Sumber : sport.detik.com

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,800PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru