SERANG – Untuk memastikan kelancaran proses pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) secara online, di tingkat SMA/SMK/SKh negeri tahun ajaran 2022-2023. Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar melakukan pemantauan secara langsung.
Al muktabar mendatangi SMAN 1 Kota Serang bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani. Ia mengatakan, pagi ini jumlah pendaftar PPDB di SMAN 1 Kota Serang sudah mencapai 290 orang.
“Faktanya alhamdulillah server kita masih normal. Jadi apa yang kita khawatirkan dapat diminimalisasi,” kata Muktabar, Rabu (15/6/2022).
Muktabar juga mengaku, dari laporan yang diterimanya proses PPDB tidak menemui kendala apapun.
“Pantauan kepala dinas dan saya juga telah menghubungi beberapa sekolah sampai saat ini masih aman. Bila ada terjadi masalah kita (langsung) datangi sekolah. Kita upayakan memberikan layanan terbaik,” katanya.
Al mengatakan, pada tahun ini pendaftaran PPDB memang didistribusikan ke sekolah melalui website sekolah. Dengan begitu diharapkan hal-hal yang dikhawatirkan dapat diminimalisir.
Kata dia, berdasarkan pantauan dari Dindikbud, pelaksanaan PPDB di seluruh wilayah Provinsi Banten sejauh ini masih baik-baik saja. Apabila ada hal-hal teknis, maka pihaknya dapat langsung mendatangi sekolah untuk memastikan kendala yang dialami.
“Karena sudah terlokalisasi, maka lebih mudah untuk diidentifikasi,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengungkapkan, secara umum proses PPDB hari pertama berjalan tanpa kendala.
“Hari pertama PPDB masih aman. Mudah-mudahan hari ini, siang ini, besok sampai lusa (tanpa kendala),” katanya.
Diketahui, PPDB berbasis online masing-masing sekolah ini tidak terintegrasi ke website atau server milik pemprov. Hal ini dikarenakan setiap SMA atau SMK negeri di Banten, sudah memiliki website sendiri untuk memastikan layanan penerimaan calon siswa.
Kebijakan ini untuk mengantisipasi persoalan server down ketika PPDB online dipusatkan di satu tempat, yaitu di Pemprov Banten. Persoalan inilah yang selalu terulang setiap pelaksanaan PPDB online.
Pendaftaran jalur zonasi dimulai 15-18 Juni 2022 di sekolah masing-masing. Jalur afirmasi pada 23-25 Juni, jalur perpindahan orang tua 23-25 Juni, dan jalur prestasi 30 Juni hingga 2 Juli.
Pengumuman seleksi zonasi dilakukan pada 20 Juni, pengumuman jalur afirmasi 27 Juni, perpindahan orang tua 27 Juni, dan pengumuman jalur prestasi 5 Juli.
“Dari keseluruhan itu tahun pelajaran baru 2022-2023 akan dilaksanakan 11 Juli, ini tahapan yang harus diketahui masyarakat,” kata Tabrani. (bn)