Perubahan itu dilakukan agar bisa lebih baik lagi. Jika memang seperti itu, Manchester United sedang melakukannya bersama Ole Gunnar Solskjaer.
MU sempat berada di jurang terdalam setelah melalui periode buruk bersama Jose Mourinho. MU terdampar ke posisi keenam klasemen dan berselisih 19 poin dari Liverpool di puncak.
Tak cuma itu, Setan Merah bahkan diterpa isu soal keretakan hubungan para pemain dengan Mourinho. MU pun mencatat start terburuk mereka sepanjang sejarah di Premier League.
Keputusan penting pun diambil ketika Mourinho dipecat menyusul kekalahan 1-3 dari Liverpool dua pekan lalu dan Solskjaer ditunjuk sebagai caretaker hingga akhir musim. Kedatangan Solskjaer boleh dibilang jadi angin segar untuk kondisi tim yang tengah limbung.
Perubahan memang harus terjadi karena MU tak bisa terus terpuruk dan tugas berat itu ada di pundak Solskjaer. Bagusnya adalah Solskjaer sejauh ini mampu mengubah mood para pemain yang berujung pada performa di atas lapangan.
Pada laga debutnya kontra Cardiff City akhir pekan kemarin, MU menang telak 5-1 yang merupakan kemenangan terbesar mereka sejak era Sir Alex Ferguson. Selang beberapa hari kemudian pada laga Boxing Day, MU kembali memetik kemenangan 3-1 atas Huddersfield Town, dilansir dari detik.com.
Dua laga, enam poin, dan delapan gol dicetak sudah membuktikan bahwa The Red Devils perlahan-lahan bangkit. Sebelumnya MU untuk mencetak satu atau dua gol saja sulitnya minta ampun dan bahkan malah kebobolan lebih banyak.
Selain soal enam poin tersebut, para pemain bintang pun kembali menyala. Paul Pogba adalah contoh nyatanya ketika dia mencetak dua gol dan dua assist setelah dimainkan lagi sebagai starter.
Kalau memang yang dimau fans adalah perubahan, maka Solskjaer sejauh ini sudah berhasil melakukannya. Meski harus dicatat, MU masih ditunggu empat laga ke depan termasuk menghadapi Tottenham Hotspur 13 Januari mendatang.
Bisakah Solskjaer dan MU tetap konsisten? Kita tunggu saja.
Setan Merah Menyala Lagi: 2 Laga, 8 Gol, 6 Poin
Artikel Terkait
- Advertisement -