CILEGON – Sebanyak 159 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) guru diberikan pembekalan yang dilangsungkan di aula Dinas Pendidikan (Dindik) Kita Cilegon, Senin (27/6).
Pada kesempatan itu Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengucapkan selamat kepada para guru honorer yang telah lolos mengikuti seleksi PPPK di Kota Cilegon.
“Saya selaku Wali Kota Cilegon memberikan ucapan selamat kepada 159 pegawai PPPK Guru tahap 2 di lingkungan Pemkot yang telah bekerja beberapa hari yang lalu,” ujar Helldy kepada wartawan.
Helldy mengingatkan, jika menjadi PPPK dibutuhkan proses yang panjang. Mulai dari seleksi administrasi hingga uji kompetensi.
“Menjadi seorang pegawai P3K itu bukan hal yang mudah. Dibutuhkan proses perjalanan yang panjang mulai dari seleksi administrasi yang diikuti sebanyak 1070 pendaftar. Jadi hanya 40% nya saja yang diterima kemudian dilanjutkan dengan uji kompetensi yang merupakan proses penilaian untuk membuktikan kemampuan seorang pegawai,” ujarnya.
Kata dia, oleh karena itu, pencapaian yang telah diraih tersebut harus disyukuri dengan sebaik baiknya.
“Berikan pengabdian yang terbaik di sekolah masing – masing agar generasi muda kita dapat memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur serta bisa bersaing dengan anak – anak dari daerah lain,” imbuhnya.
Helldy meminta kepada para guru PPPK untuk meningkatkan kualitasnya dalam mendidik dan mengajar anak-anak Cilegon.
“Mulailah pengabdian ini dengan niat yang tulus dan ikhlas serta tingkatkan kualitas dalam mengajar dan mendidik anak – anak. Ini dilakukan agar ke depan Kota Cilegon dapat memiliki lebih banyak SDM yang unggul dan bisa menjadikan generasi kita ini menjadi generasi yang populis secara nasional,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila berharap, melalui pembekalan ini para guru PPPK Kota Cilegon dapat lebih mengerti tugas dan fungsinya sebagai pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK).
“Dengan pembekalan ini, semoga dapat meningkatkan pemahaman bagi para guru PPPK dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sehingga ke depannya dapat menjadi guru yang profesional,” pungkasnya. (mam)