Berikan Kenyamanan bagi Pemudik, Pemprov Banten Sediakan 28 Bus Mudik Gratis
SERANG, Sultantv.co – Sebanyak 1.260 masyarakat Banten mengikuti layanan Mudik Gratis 2025 yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Tujuan pelayanan ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Banten dalam memberikan pelayanan transportasi yang nyaman dan aman, bagi warga Banten yang menjalani mudik tahun ini.
Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Banten, Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan mudik gratis tahun ini menjangkau 12 kabupaten/ kota di 5 provinsi, dengan menyediakan 28 bus berkapasitas 45 kursi per kendaraan.
“Tujuan pemerintah mengadakan kegiatan mudik gratis ini untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran,” ujar Dimyati usai melepas ribuan peserta mudik gratis di halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu, 26 Maret 2025.
Ia meminta para driver, kondektur serta para pendamping di masing-masing bus agar benar-benar menjaga stamina dan kesehatannya. Termasuk juga kondisi bus yang harus benar-benar diperhatikan.
“Itu penting diperhatikan agar semuanya berjalan dengan baik. Saya minta petugas harus benar-benar mengawal pemudik ini sampai tujuan,” ucap dia.
Politisi PKS ini juga berpesan kepada para pemudik agar tetap menjaga kesehatan. Sehingga bisa sampai ke kampung halaman masing-masing dengan selamat tanpa ada kekurangan sedikit pun.
Menurut Dimyati, jika melihat jumlah peserta mudik dari Banten ke luar daerah yang ada cukup banyak sekali. Ini mengindikasikan jika Provinsi Banten merupakan daerah yang banyak disinggahi oleh pendatang.
“Untuk itu, sebagai tuan rumah yang baik dan ramah, karena kita semua sudah menjadi saudara, saling asah, asih dan asuh. Tentunya kita juga harus mengingat kebaikan sesama,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo menambahkan, pada musim mudik lebaran tahun ini terdapat sekitar 1.260 pemudik yang diberangkatkan menggunakan 28 bus.
Adapun tujuan pemudik antara lain Provinsi Jawa Timur (3 kota), Jawa Tengah (4 kab/kota), DIYB (1kota), Jawa Barat (3 kab/ kota) dan Sumatera Selatan (1 kota)
“Sedangkan untuk yang dari luar ke Provinsi Banten itu ada sebanyak 180 peserta,” ungkap Tri. (Roy)