PANDEGLANG, Sultantv.co – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 hijriah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pandeglang melaksanakan penutupan pengajian mingguan dengan berbagai kegiatan.
Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya tahlil, bahsul masail oleh Lembaga Bahsul Masail (LBM), pengobatan gratis oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), dan kajian agama.
Acara berlangsung di Pondok Pesantren Salafiyyah Darul Bayan Gembong, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Minggu, 16 Februari 2025.
Rois Suriyah PCNU Kabupaten Pandeglang, KH Zamzami Yusuf mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menyambut ramadhan.
“Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, kegiatan pengajian sabtuan PCNU Pandeglang ditutup sementara, yang nantinya akan dilanjutkan setelah lebaran,” ujar KH Zamzami.
“Saat ini juga LBM PCNU Kabupaten Pandeglang membahas beberapa hal yang sedang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Ada juga pengobatan gratis oleh LKNU Pandeglang untuk seluruh pengunjung. Mudah-mudahan kehadiran NU dapat dirasakan betul manfaatnya oleh ummat,” sambungnya.
Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Pandeglang, dr. Dede Ropiah, menjelaskan tujuan dilaksanakan acara ini untuk memastikan kesehatan para kiai dan warga NU menjelang bulan suci Ramadhan.
“Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini bertujuan memastikan kesehatan para kiai dan warga NU menjelang bulan suci Ramadhan,” kata Staf Pelaksana pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.
Ia mengungkap, sasaran utama dari penyediaan layanan kesehatan ini adalah warga NU dan masyarakat sekitar yang mengikuti pengajian.
“Kami mengutamakan warga NU dan masyarakat sekitar, alhamdulillah berjalan lancar,” ungkap dia.
Dalam pelaksanaannya, Dede mengaku telah berkolaborasi dengan pihaj puskesmas, rumah sakit, serta klinik Umi Medikal.
Adapun pemeriksaan kesehatan mencakup screening untuk lansia yang memiliki risiko hipertensi, kolesterol, asam urat, dan penyakit lainnya.
Ke depan, ia berharap LKNU Kabupaten Pandeglang dapat terus meningkatkan layanan kesehatan bagi warga Nahdliyin.
“Kami ingin warga NU selalu sehat dan lebih peduli terhadap kesehatan. Ke depannya, kami berencana membangun Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) di pesantren-pesantren NU,” tuturnya.
“Selain itu, kami juga ingin membangun jaringan klinik, dan mudah-mudahan bisa terealisasi rumah sakit NU sesuai arahan PBNU, di mana setiap provinsi memiliki minimal satu rumah sakit NU,” jelas Dede.
Masih di tempat yang sama, Nadiatussolihah, salah satu peserta cek kesehatan mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah selain bisa ikut pengajian, bisa juga dapat pemeriksaan kesehatan secara gratis. Saya berterima kasih banyak terhadap PCNU Pandeglang khususnya Abah Zamzami,” ucapnya.(Roy)