TANGSEL – Suku Baduy merupakan masyarakat adat yang tidak mau wilayahnya disebut sebagai objek wisata. Mereka tidak ingin kebudayaan yang ada didalamnya rusak oleh budaya luar.
Hal ini terungkap dalam talkshow Kick Tangsel yang menghadirkan Sarip selaku salah satu kokolot Baduy, dan Rohendy selaku budayawan dan pengamat Baduy sebagai narasumber, Senin (7/11/2022)
Acara yang dipandu oleh Saleh Asnawi dan Uten Sutendy ini menguak keinginan terpendam Suku Baduy yang menolak dijadikan tontonan. Oleh karena itu mereka menolak disebut sebagai destinasi wisata dan memilih diganti dengan “Saba Budaya Badui” atau kunjungan silaturahmi dengan masyarakat Badui.
“Warga Baduy sangat menghormati tamu dan tidak bisa menolak kedatangan tamu. Ini menjadi dilema ketika tamu masuk dari sembarang pintu. Sehingga, pemerintah perlu menginisiasi untuk melibatkan warga Baduy sebagai penjaga,” kata Saleh Asnawi, tokoh masyarakat sekaligus host Kick Tangsel.
Ia menyebut Suku Baduy, selalu berpegang teguh pada pikukuh karuhun, yang merupakan benteng pertahanan Baduy dari ancaman pengikisan kebudayaan Baduy yang datangnya dari luar.
Dalam pikukuh karuhun’, terdapat aturan yang tidak bisa dilanggar sembarangan oleh orang Baduy, maupun wisatawan yang berkunjung ke Baduy. Di sini titik kritik bahwa wacana wisata akan merusak Budaya Suku Baduy.
Oleh karenanya, kata Saleh, pemerintah perlu mem ’filter’ para wisatawan dengan cara memberikan edukasi terkait tuntunan budaya Baduy.
“Pemerintah punya tugas membentuk tim yang bisa memberikan pencerahan kepada calon pengunjung. Supaya mereka betul-betul paham aturan di Baduy. Baduy bukan wisata hiburan, tapi wisata saba budaya,” paparnya.
Perlu diketahui, bahwa tidak semua wisatawan mempunyai kesadaran soal pentingnya untuk turut serta menjaga dan melestarikan, atau semisalnya tidak mengusik kebudayaan Baduy.
“Pengunjung yang datang ke Baduy tidak boleh hanya ‘nonton’. Tapi harus dapat pengetahuan. Pencerahan tentang way of life atau pandangan hidup masyarakat adat Baduy,” kata Uten Sutendy selaku budayawan dan host Kick Tangsel. []
