Real Madrid takluk dari Paris Saint-Germain pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui Madrid memang tak berdaya menghadapi PSG.
Melawat ke markas Les Parisiens di Parc des Princes, Los Blancos mendapat perlawanan sengit sejak menit awal. Real Madrid mencatatkan 43 persen penguasaan bola, berbanding 57 persen milik PSG.
Madrid juga sama hanya melepaskan tiga tembakan, tanpa ada satu pun yang mengarah ke gawang. Di sisi lain, Paris Saint-Germain memperoleh delapan peluang bagus dari 22 kesempatan.
Terus mendapat tekanan dari PSG, Real Madrid akhirnya takluk dengan skor 0-1. Gol tunggal kemenangan Les Parisiens disarangkan Kylian Mbappe pada menit ke-90+4.
Hasil ini masih belum menutup kans Real Madrid untuk melenggang ke perempat final Liga Champions. Namun syaratnya, mereka wajib meraih kemenangan dengan selisih dua gol pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, 10 Maret mendatang, jika ingin lolos ke delapan besar.
Carlo Ancelotti tak menampik Real Madrid kerepotan meladeni permainan PSG. Oleh karena itu, pelatih asal Italia tersebut berharap Madrid tak melakukan kesalahan serupa pada laga leg kedua.
“Kami tidak bisa membawa bola dan ada banyak kesalahan umpan karena tekanan lawan. Mereka menekan dengan baik dan membuat kami kesulitan,” ujar Ancelotti.
“Kami harus lebih aktif menekan di leg kedua. Kami tertinggal dalam skor dan kami harus lebih baik membawa bola, kami gagal melakukannya hari ini,” lanjutnya.
“Kami masih punya leg kedua untuk membalas kedudukan dan masih ada banyak kesempatan bermain sepak bola,” tegas eks pelatih AC Milan tersebut.[]