SERANG – Kepolisian Resort (Polres) Serang memfasilitasi mediasi warga Tambak dan Cijeruk, Kabupaten Serang dengan pihak Nikomas dan PT Lamipackaging soal masalah tenaga kerja.
Media diwakilkan kepala desa dan tokoh masyarakat, serta pihak perusahaan terkait diwakili oleh Humasnya.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, mediasi timbul dari atensi masyarakat yang menginginkan tenaga kerja yang direkrut perusahaan adalah mayoritas warga sekitar pabrik.
“Mediasi antara masyarakat dengan perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah hukum Polda Banten khususnya Nikomas dan PT Lamipackaging terkait dengan perekrutan tenaga kerja, juga menghindari adanya calo-calo tenaga kerja,” ujarnya.
Kapolres menyampaikan bahwa mediasi berjalan dengan lancar dan menemukan kesepakatan bersama.
“Alhamdulillah tadi dari hasil mediasi dan fasilitas yang memberikan antara perusahaan dan masyarakat khususnya dari desa masing-masing yang diwakili Pak kepala desa dan tokoh masyarakat sepakat untuk diutamakan warga desa setempat dengan rasio 50 persen untuk direkrut sebagai karyawan perusahaan tersebut,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa adanya mediasi ini timbul dari warga, karena adanya rekrutmen untuk 400 tenaga kerja, namun yang diterima dari warga sekita hanya 30 saja.
“Alhamdulillah 50 persen untuk masyarakat sekitar dan sudah sepakat demikian,” singkatnya.
Selanjutnya, Kapolres juga merespon bila ada permasalahan serupa, Polres Serang bisa memfasilitasi.
“Saat ini yang melakukan mediasi ada 2 perusahaan, maka kami tuggu dari perusahaan lain dan juga masyarakat yang memiliki permasalahan serupa, apabila kita bisa membantu, kita akan bantu, meski bukan tugas pokok penting pengamanan kepolisian secara khusus. Tapi beririsan dengan harkamtibmas, maka sama sama kita jaga,” tukasnya.