SERANG – Kapal KMP Royce 1 mengalami kebakaran di alur penyeberangan pelabuhan Merak – Bakaheuni di koordinat (-5.937150°,105,957080°), Sabtu (6/5) sekitar pukul 15.30 WIB.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto mengatakan jumlah korban kebakaran Kapal KMP Royce 1 sebanyak sembilan orang. Kata dia, empat orang dirawat di RSMK Cilegon dan lima orang luka ringan dirawat di puskesmas Merak.
“Sampai saat ini korban luka ringan sebanyak 9 org yg terdiri dari empat orang dirawat di RSKM Cilegon dan lima orang luka ringan dirawat di puskesmas Merak,” katanya melalui Whatsapp, Sabtu (6/5).
“Sampai dari hasil evakuasi belum ada korban yang ditemukan meninggal dunia,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan Jumlah penumpang sesuai manivest, pejalan kaki lima orang (dua laki-laki dan tiga perempuan), penumpang dalam kendaraan 135 orang (laki-laku dewasa 108 orang, perempuan dewasa 21 orang, anak-anak enam terdiri dari lima anak laki-laki dan satu anak perempuan. Jumlah keseluruhan kendaraan sebanyak 79 unit.
Lanjutnya, Ditpolairud Polda Banten telah mengerahkan personel dan kapal TB Tirtayasa III untuk melakukan evakuasi bersama Lanal Banten, Basarnas, Damkar Kota Cilegon, dan BPTD.
“Dari Biddokkes Polda Banten telah menurunkan dua tim yaitu tim kesehatan lapangan dan tim DVI,” katanya.
Kata dia, api sudah dapat dipadamkan dan kapal akan dievakuasi di pelabuhan Merak.
Sementara itu, untuk penyebab kebakaran kapal KMP Royce 1 pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
“Penyebab terjadinya kebakaran kapal KMP Royce 1 masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.[Fik]