SERANG – Sebanyak 201 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) dikukuhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang di Sagara Lugina Function Hall, Ciracas, Kota Serang, Selasa (24/1). Para PPS itu nantinya akan bertugas di 67 Kelurahan se Kota Serang.
“Hari ini kita melantik 201 orang PPS di 67 kelurahan se Kota Serang,” ujar Ketua KPU Kota Serang Ade Jahran, kepada wartawan di Sagara Lugina Function Hall, Ciracas, Kota Serang, Selasa (24/1/2023).
Lanjutnya, 201 PPS itu nantinya, akan membantu KPU melaksanakan tahapan Pemilu 2024. Kata dia, dalam waktu dekat PPS akan membentuk Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih).
“Tugas PPS memastikan bagaimana Pantarlih pendataan pemilih berjalan dengan valid dan baik,” katanya.
Lanjutnya, PPS akan mensosialisasikan tahapan Pemilu untuk membantu PPK. Kata Ade, PPS merupakan penyelenggara Pemilu, harus mengedepankan integritas, profesionalitas dalam bekerja.
“Tidak boleh memihak, tidak boleh ada intervensi dari mana pun, bekerja secara independen,” katanya.
Ia juga mengatakan mengenai kondisi kesehatan ke Badan Adhoc Pemilu, termasuk PPS, KPU Kota Serang telah berkirim surat ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang memeriksakan kesehatan setiap bulan dan pemberian suplemen kesehatan bagi PPS.
Lanjutnya, KPU Kota Serang sudah melaksanaman semua rekruitmen pada 20 Januari 2023. Adapun tahapannya dimulai dari tahapan pendaftaran, seleksi administrasi, tes Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara.
Kata dia, pada tahap pendaftaran diikuti 1.274 pendaftar dan ditetapkan 758 pendaftar yang dinyatakan berhak mengikuti tes CAT pada 6 hingga 7 Januari 2023.
Tahapan test CAT, KPU Kota Serang menetapkan 552 peserta dan kemudian mengikuti tahap wawancara pada 15-17 Januari 2023. Terakhir, KPU Kota Serang menetapkan sebanyak 201 pendaftar bertugas di 67 kelurahan se Kota Serang. Tiap kelurahan PPS diisi tiga orang.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan ratusan PPS itu, telah melalui tahapan rekruitmen untuk bertugas pada Pemilu 2024.
“PPS yang dilantik, ada yang sudah berpengalaman dan yang baru. Tugas KPU memberikan pembekalan, sehingga dalam melaksanakan tugas tidak ada hal-hal yang tidak kita diinginkan,” ujarnya.
Syafrudin juga mengatakan pelaksanaan Pemilu 2019 banyak PPS yang sakit saat menjalankan tugas. Oleh karena itu, Pemilu 2024 ini ada perbaikan sehingga dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan tak ada korban. (Fik)
