Kabupaten Serang ternyata tidak hanya memiliki keindahan wisatanya, tapi juga ragam kulinernya. Sebut saja bontot pontang. Kuliner dari daerah Pontang, Kabupaten Serang, Banten, ini terbuat dari olahan ikan laut. Istilah bontot sendiri berasal dari bahasa Jawa yang memiliki arti bungsu atau anak paling terahir. Bagi mereka yang sangat suka dengan olahan ikan dan masakan yang bergizi tinggi, kuliner ini tentu bisa jadi pilihan menarik, ditambah harganya yang sangat terjangkau, yakni Rp. 10 ribu.
Bagi Anda yang hobi memasak, tidak ada salahnya membuat bontot sendiri di rumah. Membuat adonan bontot pontang tidak jauh berbeda dengan mpek-mpek. Perbedaan dari kedua makanan tersebut yaitu terdapat dari bahan ikan. Mpek-mpek berasal dari ikan tengiri sedangkan bontot berbahan ikan payus.
Baca Juga:
Sate Bandeng, Makanan Khas Banten yang Cocok Untuk Buah Tangan
Bahan yang digunakannya pun cukup mudah seperti,
- Tepung tapioca
- Daging ikan payus
- Bawang merah
- Bawang putih
- Merica
- Garam
- Gula pasir
- Air panas
- Tepung terigu
Cara membuat :
- Campurkan tepung tapioca dan tepung terigu dalam wadah. Lalu, aduk rata.
- Haluskan bawang merah bawang putih
- Masukan ikan payus, garam, merica, gula, kemudian aduk
- Tuangkan air panas, lalu aduk hingga rata
- Bentuk menjadi lonjor, kemudian, bungkus dengan plastic bening
- Kukus selama 15 menit samapai 20 menit hingga matang
- Angkat, lalu tiriskan.
Itulah tadi, beberapa cara membuat bontot khas  Pontang. Bontot ini akan lebih nikmat jika disajikan dengan sambal, terutama sambal kacang.[Fathul]