Khabib Nurmagomedov tak terkalahkan di pentas UFC, namun pemilik sabuk juara kelas ringan itu pernah nyaris takluk di atas octagon.
Dari 28 pertandingan yang dilalui, Khabib pernah berada dalam situasi yang terjepit dan tidak selalu mendominasi lawan.
Pertarungan yang dianggap menyulitkan Khabib terjadi ketika petarung asal Dagestan itu menjalani pertarungan kedua di ajang UFC menghadapi Gleison Tibau yang berakhir dengan keputusan juri.
Dalam duel bertajuk UFC 148 yang berlangsung Juli 2012, Khabib tidak mampu menjatuhkan Tibau yang sudah lebih berpengalaman.
Selain itu petarung asal Brasil tersebut juga sempat melepaskan pukulan telak ke arah Khabib. Menurut catatan statistik, Tibau pun unggul dalam jumlah pukulan.
Khabib menunjukkan kemampuan standing fight dalam pertarungan ini dan tiga dewan juri memberi angak identik 30-27 untuk Khabib.
The Eagle kembali menghadapi duel yang cukup menyita kemampuan ketika bertemu Dustin Poirier dalam laga UFC 242. Ini merupakan laga kedua Khabib mempertahankan gelar setelah menang atas Conor McGregor.
Khabib yang cukup menguasai pertarungan pada ronde pertama, harus meladeni pukulan Poirier pada ronde kedua. Menghindari situasi sulit tersebut, Khabib berhasil melakukan takedown untuk kembali mengungguli sang lawan.
Situasi sulit dialami Khabib pada ronde ketiga, Khabib sempat terdesak dan nyaris melakukan tap out ketika Poirier melakukan guillotine choke. Beberapa detik berada di bawah tekanan lawan, Khabib mengaku sempat mau menyerah.
Namun Khabib kemudian bisa melepaskan diri dari guillotine choke dan kemudian bergerak ke belakang Poirier untuk melakukan rear naked choke yang membuat Poirier menyerah. Khabib akan kembali menghadapi tantangan untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan. Pada UFC 254 yang berlangsung Minggu (25/10) dini hari waktu Indonesia, Khabib akan berhadapan dengan Justin Gaethje.[]