More

    Menkopolhukam Minta KPU Rasionalkan Anggaran Pemilu 2024

    JAKARTA – Pencairan anggaran Pemilu 2024 tengah dikeluhkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal, saat ini tahapan pemilu sedang berlangsung.

    Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan kembali menggelar rapat dengan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, perwakilan Bawaslu, membahas masalah tersebut.

    Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan, pemerintah memiliki komitmen untuk menyediakan seluruh biaya yang diperlukan dalam Pemilu 2024. Saat ini, masalah hanya pada persoalan prosedur.

    “Berapa pun biayanya asal rasional. Tingkat rasionalitas biaya itu dibicarakan bersama antara KPU, DPR, pemerintah. Itu kemudian yang akan dibiayai oleh pemerintah dan disepakati,” ujarnya, dikutip Jumat (5/8/2022).

    Mahfud menyebutkan bahwa Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menjamin bahwa pemerintah akan mengeluarkan anggaran Pemilu tersebut sejauh prosedurnya itu sudah dipenuhi, seperti ada pembaharuan atau revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

    “Lebih baik masyarakat bergembira sajalah bahwa pesta demokrasi ini akan dilaksanakan betul. Tidak akan terganggu atau terhenti prosesnya, misalnya, hanya karena biayanya tidak lancar. Itu jaminan pemerintah bahwa biaya akan disediakan,” jelas Mahfud.

    Tetapi, jelas Mahfud, anggaran yang disediakan itu menyangkut hal-hal yang pokok saja dalam penyelenggaraan Pemilu. Sementara hal yang tidak pokok, seperti pembangunan kantor, kenaikan honor dan penambahan jumlah TPS akan didiskusikan kembali.

    “Itu nanti kita diskusikan, apakah perlu bangun kantor itu dalam situasi seperti sekarang, honor-nya apa perlu seperti yang diusulkan misalnya 30 persen,” tuturnya.

    Ia menegaskan, KPU akan segera melakukan langkah-langkah penyesuaian dengan kesepakatan itu sehingga nanti bisa secepatnya di proses. Serta dipastikan, sampai saat ini belum ada pekerjaan KPU yang terhenti karena tidak ada uang.

    “Semuanya berjalan karena anggaran rutin-nya kan ada. Anggaran pemilu dalam arti pemungutan suara itu yang harus disiapkan dari sekarang,” katanya.

    DPR bersama pemerintah menyetujui besaran dana pelaksanaan Pemilu 2024, yaitu Rp 76,6 triliun. Anggaran yang dibutuhkan KPU untuk tahapan pemilu dan persiapan pada 2022 sebesar Rp 8,06 triliun. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran KPU 2022 yang telah teralokasi sebesar Rp2,45 triliun. Lalu pada 26 Juli, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Nomor 5-336/AG/AG 5/2022, menyetujui tambahan anggaran KPU sebesar Rp 1,24 triliun. []

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    42,500PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru