Festival Sriwijaya adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Pemerintah Sumatera Selatan untuk mengenang kembali kejayaan kerajaan maritim terbesar, yaitu Kerajaan Sriwijaya.
Festival ini diadakan tepat di lokasi dimana kerajaan pernah berdiri, yaitu di Situs Karang Anyar yang sekarang berfungsi sebagai Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Festival ini rutin dilakukan oleh pemerintah setempat untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisional Kerajaan Sriwijaya di masa lampau.
Kerajaan Sriwijaya berdiri tahun 7 masehi yang dipimpin oleh Dapunta Hyang Sri Janayasa atau Sri Janayasa sebagai raja pertama. Awal keemasan kerajaan ini adalah adanya ekspansi perdagangan ke Bangka, Belitung, dan sekitarnya. Kemudian Sriwijaya menaklukkan daerah-daerah lain di Nusantara dengan memanfaatkan keruntuhan raja-raja Pulau Jawa. Bahkan ekspansinya sampai ke beberapa titik perdagangan Thailand dan Kamboja.
Maka dari itu, untuk mengenang masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, diadakan Festival Sriwijaya. Kegiatan ini juga meningkatkan ekonomi daerah dan menjadi daya tarik wisata di Palembang dan Sumatera Selatan.
Festival dibuka dengan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan pelayaran Kerajaan Sriwijaya, awal kedatangan Dapunta Hyang, dan pembacaan prasasti yang menjadi tonggak berdirinya Kerajaan Sriwijaya. Lalu menampilkan tarian Gending Sriwijaya yang merupakan tarian sakral kalangan kerajaan saat itu.
Kegiatan menarik lain yang biasanya ada dalam serangkaian festival ini antara lain lomba film pendek, Sriwijaya Cultural Show, Poco-Poco Kreasi Sumsel, Sriwijaya History Journey, dan Sriwijaya Sport Recreation Festival.
Festival dilaksanakan selama tujuh hari dengan penampilan berbagai kesenian dan pesta kuliner perwakilan kabupaten dan kota di Sumatera Selatan. Masyarakat yang hadir dapat menikmati pertunjukan dan mempelajari sejarah Kerajaan Sriwijaya dengan mengunjungi Museum Sriwijaya yang dibuka tanpa biaya.
[Radika Dzikru Bungapadi]
