More

    Mengenal Lima Pimpinan DPR RI 2024-2029, Wajah Keberagaman dan Harapan Baru untuk Indonesia

    Jakarta – Pelantikan pimpinan DPR RI periode 2024-2029 menghadirkan sosok-sosok yang mencerminkan keragaman Indonesia, baik dari segi politik, karir, maupun pengalaman. Kelima DPR RI terpilih tersebut adalah Puan Maharani sebagai Ketua DPR, bersama empat Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Cucun Syamsurijal, dan Saan Mustofa mereka akan memimpin lembaga legislative 2024-2029 di tengah tantangan dan dinamika sosial yang kian kompleks.

    Lima Pimpinan DPR RI tersebut resmi dilantik, bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila pada Selasa, 1 Oktober 2024 di Gedung DPR RI Senayan Jakarta. Berikut ini kelima sosok Pimpinan DPR RI terpilih, seperti apasih profil mereka, dari partai mana serta kiprahnya seperti apa:

    1. Dr. Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, S.Sos. merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ia sebagai satu-satunya perempuan yang menjabat sebagai Ketua DPR dalam sejarah Indonesia, putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Taufik Kiemas tersebut membawa perspektif humanis yang kuat. Puan lahir pada 6 September 1973 di Jakarta, ia dikenal dengan tradisi dan nilai-nilai kekeluargaan yang nasionalis.

    Puan terpilih Kembali melalui Pemilihan Legislatif daerah pemililihan Jawa Tengah V, ia berkomitmen untuk memperjuangkan isu-isu perempuan dan anak, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam proses legislasi. Keberadaannya di posisi ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menjadi jembatan bagi suara-suara yang sering terpinggirkan dan membawa spirit marhaenisme.

    1. Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H. merupakan Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Don Dasco lahir pada 7 Oktober 1967 di Bandung Jawa Barat, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dari Daerah Pemilihan Banten 3, daerah yang kaya akan keberagaman budaya serta kereligiusannya.

    Dasco memiliki latar belakang sebagai pengacara dan pernah menjadi dewan Pembina Kongres Advokat Indonesia tahun 2011, sehingga ia membawa perspektif hukum dan keadilan yang tajam di legislatif. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan daerahnya, serta memperkuat hubungan antara DPR dan masyarakat. Pendekatan Dasco yang humanis serta orang kepercayaan Presiden terpilih Prabowo Subianto, ia dapat diharapkan akan menghadirkan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat.

    1. Dr. Ir. H. Adies Kadir, S.H., M.Hum merupakan kader Partai Golongan Karya (Golkar), ia lahir 17 Oktober 1968 berasal dari Balikpapan Kalimantan Timur, Adies membawa semangat kekeluargaan yang kental dalam setiap langkah politiknya.

    Sebagai anggota Golkar, ia berfokus pada pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Dalam konteks budaya, Adies mendorong integrasi nilai-nilai lokal dalam setiap kebijakan yang diambil, sehingga menghasilkan solusi yang lebih relevan dan dapat diterima oleh masyarakat.

    1. Dr. H. Cucun Syamsurijal, S.Ag. M.AP. merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun lahir di Bandung Jawa Barat pada 8 November 1972, ia mewakili suara masyarakat dari daerah pemilihan Jawa Barat II meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten bandung Barat.

    Cucun memiliki kedekatan dengan masyarakat diantaranya komunitas sosial keagamaan, pesantren dan ia membawa nuansa keagamaan yang moderat ala Nahdliyyin ke dalam dunia politik. Cucun berkomitmen untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama, menjadikannya sosok yang penting dalam menjaga keutuhan sosial di tengah keberagaman masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Barat.

    1. Dr. H. Saan Mustofa, M.Si merupakan kader Partai Nasional Demokrat (NasDem), Saan lahir di Karawang Jawa barat pada 5 Juli 1968, sejak muda ia dikenal sebagai sosok yang progresif, Saan terpilih menjadi wakil Ketua DPR RI mewakili Partai NasDem dari daerah pemilihan Jawa Barat VII.

    Saan Mustofa memiliki latar belakang dalam aktivisme sosial dan dipercacya oleh ketua umum Nasdem Surya Palon untuk dapat menghidupak janji Restorasi di daerahnhya. Saan percaya bahwa politik harus selaras dengan aspirasi generasi muda dan teknologi digital. Pendekatannya yang inovatif dan inklusif diharapkan dapat menjangkau generasi yang lebih luas, serta membangun koneksi yang lebih kuat antara DPR dan masyarakat urban.

    Setelah dilantiknya kelima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia tersebut, harapan muncul dari masyarakat bahwa kelia DPR itu akan mampu merangkul berbagai suara dan perspektif masyarakat Indonesia. Pendekatan humanis dan kultural yang mereka bawa dapat memberikan sinergi dalam pengambilan keputusan yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat. Semoga kepemimpinan ini mampu menjawab tantangan zaman dan membawa perubahan positif bagi bangsa. (Jodi)

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,500PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru