Ibadah haji adalah ibadah fisik yang menuntut kekuatan tubuh, terutama karena dilakukan di tengah cuaca panas ekstrem di Arab Saudi. Salah satu ancaman serius yang bisa dialami oleh jemaah haji adalah heat stroke atau serangan panas. Kondisi ini bisa berakibat fatal bila tidak dikenali dan ditangani dengan cepat.
Apa Itu Heat Stroke?
Heat stroke adalah kondisi ketika tubuh tidak mampu mengatur suhu karena terlalu lama terpapar panas atau melakukan aktivitas fisik berat dalam suhu tinggi. Suhu tubuh bisa meningkat drastis hingga lebih dari 40°C, dan mekanisme pendinginan alami tubuh seperti berkeringat menjadi tidak efektif.
Gejala Heat Stroke
Gejala heat stroke biasanya muncul secara tiba-tiba dan bisa sangat membahayakan. Tanda-tandanya antara lain:
- Tubuh sangat panas, namun kulit kering (tidak berkeringat)
- Sakit kepala berat
- Mual atau muntah
- Kebingungan, linglung, atau bahkan kehilangan kesadaran
- Detak jantung cepat
- Napas cepat dan pendek
- Kram otot
Mengapa Jemaah Haji Rentan Mengalami Heat Stroke?
Beberapa faktor yang membuat jemaah haji rentan terkena heat stroke antara lain:
- Cuaca panas ekstrem: Suhu di Tanah Suci bisa mencapai 40–50°C saat musim haji
- Aktivitas fisik tinggi: Seperti berjalan jauh, tawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah
- Dehidrasi: Tidak cukup minum air di tengah cuaca panas
- Usia lanjut dan penyakit penyerta: Banyak jemaah berusia lanjut atau memiliki kondisi seperti hipertensi dan diabetes
Cara Mencegah Heat Stroke saat Haji
Untuk mencegah heat stroke, jemaah haji bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Minum air putih secara cukup dan rutin, meski tidak merasa haus
- Menghindari paparan matahari langsung, terutama pada siang hari
- Menggunakan payung, topi, atau penutup kepala
- Memakai pakaian longgar dan berbahan ringan
- Istirahat secara teratur di tempat yang sejuk
- Membawa semprotan air untuk menyegarkan tubuh
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Heat Stroke?
Jika ada jemaah yang dicurigai mengalami heat stroke, segera lakukan pertolongan pertama:
- Bawa ke tempat teduh dan sejuk
- Kompres tubuh dengan kain basah atau semprot dengan air
- Kipas tubuh untuk membantu pendinginan
- Jangan beri minum jika orang tersebut tidak sadar atau muntah
- Segera cari bantuan medis – ini adalah kondisi darurat medis
Heat stroke adalah ancaman serius bagi jemaah haji, terutama di tengah cuaca panas ekstrem di Arab Saudi. Dengan mengenali gejala dan melakukan langkah pencegahan yang tepat, risiko heat stroke bisa diminimalkan. Jemaah dan petugas kesehatan perlu selalu waspada dan saling menjaga agar ibadah haji berjalan lancar dan aman.[]