Conor McGregor mengaku mabuk saat dikalahkan Khabib Nurmagomedov pada pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas ringan di UFC229, 6 Oktober 2018.
Pengakuan tersebut diungkap McGregor saat merespons pernyataan komentator UFC, Joe Rogan, melalui akun Instagram. McGregor tidak sepakat dengan pernyataan Rogan yang menganggap Justin Gaethje merupakan lawan Khabib paling berbahaya sejauh ini.
“Sulit bagi saya untuk lebih tertarik dari pertarungan ini. Kembalinya GOAT raja kelas ringan Khabib Nurmagomedov melawan penantang paling berbahaya sejauh ini, Justin Gaethje. Saya tidak sabar menanti,” tulis Rogan lewat Instagram.
Pernyataan Rogan membuat McGregor sedikit kesal. Petarung berjuluk The Notorious itu masih menganggap lawan yang paling berbahaya untuk Khabib meski sempat kalah di UFC 229. McGregor mengklaim tidak siap dan mabuk saat melawan Khabib ketika itu.
“Santai kawan, saya mabuk [saat dikalahkan Khabib],” tulis McGregor merespons status Rogan di Instagram dikutip dari TalkSport.
McGregor kalah lewat submission di ronde keempat saat melawan Khabib. Penampilan melawan Khabib merupakan pertarungan pertama McGregor dalam dua tahun terakhir. McGregor sempat lama absen di UFC demi bertarung melawan Floyd Mayweather Jr. di ring tinju.
Sejak kekalahan dari Khabib, McGregor jauh berubah sebagai petarung dan pribadi. McGregor lebih siap dalam bertarung dan tidak emosional saat menang TKO atas Donald Cerrone di ronde pertama pada UFC 246, 18 Januari 2020.
Namun, McGregor kemudian memilih untuk memutuskan pensiun dari UFC pada 6 Juni 2020. Keputusan itu diambil setelah McGregor kesal dengan Presiden UFC Dana White yang tidak memberinya pertarungan besar.
Khabib sendiri dijadwalkan menghadapi Gaethje di UFC 254 pada 24 Oktober 2020.[]