Pelatih Liverpool Jurgen Klopp tanpa ragu menunjuk blunder yang dilakukan Alisson Becker dan Virgil van Dijk sebagai penyebab kekalahan saat laga lawan Arsenal.
Klopp mengakui bahwa Liverpool gagal menjaga ritme setelah memimpin lewat gol Sadio Mane di menit ke-20.
“Kami kurang konsentrasi, kami terlihat beristirahat setelah unggul 1-0. Sebelum Arsenal mencetak gol, kami tampil brilian. Hal itu luar biasa namun kemudian dua momen itu membuat kami kalah di laga ini.”
“Arsenal tidak punya kesempatan emas, tembakan lainnya di detik terakhir [gol Reiss Nelson]. Tentu sebuah tim tidak bisa memenangkan pertandingan bila kebobolan gol macam itu,” ucap Klopp seusai pertandingan.
Selain mengakui blunder Van Dijk dan Alisson sebagai sebab kekalahan, Klopp juga menyoroti sikap pemain-pemain lain yang menuntun blunder Van Dijk.
“Virgil van Dijk kehilangan bola namun saya juga tak melihat banyak pilihan saat itu. Tak ada pemain yang menginginkan bola. Hal itu tidak masuk akal.”
“Kami harus belajar dari hal ini dan kami akan melakukannya. Saya tentu tak yakin kami tidak pernah melakukan kesalahan sepanjang musim. Kami punya momen buruk, 1-3 kali namun malam ini kami mendapat hukuman. Hal ini bagus bagi kami karena kami harus belajar dari hal itu,” tutur Klopp.
Blunder Van Dijk menuntun lahirnya gol pertama Arsenal. Bola yang lepas dari Van Dijk dikuasai Alexandre Lacazette yang kemudian sukses melewati Alisson Becker dan menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Sementara itu, Alisson juga melakukan kesalahan karena umpannya bisa dipotong Lacazette. Bola lalu dikirim ke Reiss Nelson yang berhasil menggetarkan gawang Arsenal.
Kekalahan Liverpool di tangan Arsenal ini membuat Liverpool gagal memecahkan rekor 100 poin di Liga Inggris milik Manchester City.[]