JAKARTA – Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menegaskan minatnya untuk menarik investasi dari negeri Kangguru ke Indonesia. Hal tersebut dikemukakan Albanese dalam Joint Statement bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (6/5/2022).
Albanese mengaku pemerintahannya akan bekerja sama dengan kalangan pebisnis Australia untuk menjajaki peluang menanamkan modalnya di Indonesia
“Pemerintah saya akan bekerja dengan lembaga pendanaan terbesar Australia untuk menjajaki peluang investasi di Indonesia,” kata Albanese.
Albanese juga sempat menyinggung kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim dengan dana hibah awal sebesar 200 juta dolar Australia. Ia menyebut, komitmen Australia tidak jauh berbeda dengan pemerintah Indonesia.
“Pemerintah memiliki target iklim ambisius yang sama untuk akses yang lebih baik, energi bersih yang terjangkau, andal, aman di seluruh wilayah sebagai transisi net zero emission,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Albanese juga sempat memuji pembangunan Ibu Kota Nusantara yang dilakukan pemerintah Indonesia. Menurutnya, Nusantara adalah sebuah proyek yang menarik bagi para investor.
“Nusantara adalah prospek yang luar biasa menarik, sebuah proyek pembangunan bangsa yang menandakan arah tujuan Indonesia,” tegasnya.
Albanese mengaku bangga karena perencanaan pembangunan IKN juga melibatkan para pakar dan ahli asal Australia terutama dalam bagaimana membangun sebuah kota yang bersih, hijau, dan berteknologi tinggi.[]