CILEGON – Anjungan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Merak diminta untuk lebih memperketat protokol kesehatan bagi penumpang yang akan berlibur natal dan tahun baru (Nataru) dan menggunakan jasa penyebrangan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo pada saat memantau persiapan dan perkembangan Pelabuhan ASDP Merak, Rabu (22/12/2021).
Kedatangan Kapolri didampingi Menko Bidang Pembangunan Manusia Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Kepala BNBP Mayjen TNI Suharyanto, dan Dirut ASDP Ira Puspa Dewi.
Dalam kesempatan itu, Kapolri mewanti-wanti agar semua pihak tetap waspada terhadap penyebaran covid-19, selain mengantisipasi lonjakan arus penumpang yang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera maupun sebaliknya.
“Kita perlu ingat. Tahun 2020 lalu, usai Nataru, covid-19 mengganas mengalami peningkatan lagi. Nah karena itu, hal serupa jangan sampai terulang lagi,” pinta Kapolri.
Kata Kapolri, kelonggaran sudah diberikan oleh pemerintah. Maka sudah seharusnya pergerakan masyarakat juga harus tetap menjadi perhatian serius.
“Aktifitas masyarakat kan tetap ada. Oleh sebab itu, pengawasan tetap harus dijaga dan tetap ditingkatkan,” ujar mantan Kapolda Banten ini.
Kapolri meminta, agar para penumpang yang akan menyeberang harus sudah divaksin terlebih dulu.
“Kalau masih ada yang belum, maka harus ada penanganan khusus. Jadi harus diperketat pengawasannya. Tidak cuma di kapal, tapi ketika antre juga harus ditanya sudah divaksin atau belum,” tandasnya. (mam)