More
    BerandaBERITAKadinkes Ungkap Pasien Kanker di Banten Capai 1.659 Orang, Kanker Payudara Tertinggi

    Kadinkes Ungkap Pasien Kanker di Banten Capai 1.659 Orang, Kanker Payudara Tertinggi

    SERANG, Sultantv.co – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengungkap bahwa pasien penderita kanker di wilayah Banten pada tahun 2024 tercatat sebanyak 1.659 orang.

    Sementara, untuk data pasien kanker per April 2025 sebanyak 472 orang. Penderita kanker payudara menjadi angka paling tertinggi di Banten, disusul kanker servik, kemudian kanker paru, dan terakhir kanker kolorektar.

    “Sekarang semua usia berpotensi menderita kanker, tidak ada kalangan khusus yang tidak berpotensi mengidap kanker,” kata Ati, usai peresmian gedung Radioterapi dan Operasional Layanan Khemoterapi di UPTD RSUD Banten, Kota Serang, Kamis, 8 Mei 2025.

    Ia mengatakan langkah pencegahan yang dapat dilakukan salah satunya dengan cara menerapkan pola hidup sehat, yang harus disosialisasikan hingga tingkat puskesmas.

    Upaya lainnya, lanjut Ati, pihaknya akan terus melakukan tindakan preventif premier dengan pemberian vaksinasi HVP, untuk beberapa penyakit kanker tertentu yang dapat dicegah melalui obat tersebut.

    “Kemudian preventif sekunder, dengan mendeteksi dini atau screening pada kanker paru, kanker payudara dengan mamografi, kanker servik dengan melakukan ivates atau screening lainnya,” tuturnya.

    “Kita akan kuatkan semua layanan baik rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta untuk menyediakan layanan kanker ini, sehingga layanan akses bagi masyarakat bisa tersebar merata, terutama kehadiran di RSUD Banten ini dapat mengcover khususnya di wilayah selatan maupun barat,” jelas Ati.

    Menurut Ati, kehadiran gedung Bunker Radioterapi dan Operasionalisasi Layanan Khemoterapi dapat menangani kasus-kasus penderita kanker di Banten, yang perlu tindakan operasi.

    Adapun gedung ini terdiri dari tiga ruangan, yakni simulator, lainic, dan ruangan brahi.

    “Kekurangan kita saat ini adalah radioterapi. Kita baru selesai membangun gedungnya dan harapannya setelah diresmikan hari ini segera cepat alat-alat kesehatannya bisa diberikan oleh Kementerian Kesehatan tahun ini juga,” tandasnya. (Roy)

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    - Advertisment -

    Most Popular