SERANG – Penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat melimpahkan kekesalannya dan menuding kekalahan Kota Serang sampai menduduki peringkat paling terakhir dalam ajang musabaqah tilawatil quran (MTQ) XXI Tingkat Provinsi Banten Tahun 2024 merupakan kesalahan dari para peserta MTQ perwakilan Kota Serang sendiri.
Sebab, Yedi menuturkan, para peserta sebelumnya sudah sempat dirinya instruksikan agar melakukan persiapan dan latihan yang matang untuk mendapatkan juara pada MTQ Banten tersebut.
“Kemarin sudah ada hasilnya (hasil MTQ, red). Kami juga beberapa bulan lalu sudah menginstruksikan, bahwa harus ada pelatihan (untuk peserta MTQ, red). Tapi, nyatanya tidak dilaksanakan,” ujarnya, Senin (29/7).
“Kan orang kalau mau juara, harus banyak berlatih. Kami siapkan masjid untuk dipakai berlatih. Ada kabag Kesra disitu, ada LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) tapi tidak dilaksanakan. Nah hasilnya begitu. Makanya, sama orang tua harus nurut. Kasih tau ke semuanya,” tegas Yedi.
Dirinya juga mengutarakan kekesalannya dengan hasil yang diperoleh oleh daerah yang dirinya pimpin itu. Yedi mengatakan, bahwa para peserta MTQ perwakilan dari Kota Serang tidak mengindahkan pesannya.
“Jadi banyak berlatih pasti juara. Seperti olahraga kemarin, banyak berlatih, kita masuk lima besar. Ini tidak berlatih, udah disarankan untuk di masjid digunakan sebagai tempat berlatih malah tidak dilaksanakan,” katanya.
Saat ditanya soal kemungkinan kurangnya support dari Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Yedi mengelak, bahwa yang menjadi permasalahan dari kekalahan itu disebabkan karena kurangnya inisiatif untuk giat berlatih dari pari peserta.
“Enggak, kita nggak ada anggaran aja bisa bangun sekolah. Bukti nyata kan. Itu bukan hal yang tabu lah tidak ada anggaran. Ini kan didukung, ini kan harus ada inovatif. Jangan diem aja, udah diperintahkan (latihan, red) tapi tidak mau melaksanakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kafilah Kabupaten Tangerang kembali meraih juara umum MTQ XXI Tingkat Provinsi Banten Tahun 2024 untuk yang ketiga kalinya sementara itu, Kafilah dari Ibukota Provinsi Banten, Kota Serang menjadi Kafilah dengan peringkat paling Bontot.
Hal itu berdasarkan Keputusan Dewan Hakim MTQ nomor : 04/DH/MTQ/XXI/BTN/Kep./VII/2024 tentang penetapan peserta terbaik, juara umum dan peringkat kafilah kabupaten kota pada MTQ XXI Tingkat Provinsi Banten Tahun 2024.
Ketua Dewan Hakim MTQ XXI Tingkat Provinsi Banten Tahun 2024,, Tholabi Kharlie menyampaikan pengumuman di Masjid Raya Al-Bantani bahwa menetapkan Kabupaten Tangerang sebagai juara umum dengan perolehan nilai sebesar 308 poin.
“Juara umum MTQ ke 21 tingkat provinsi Banten tahun 2024 dengan nilai 308 diraih oleh Kafilah Kabupaten Tangerang,” ujarnya, Sabtu (27/7).
Sementara, untuk juara kedua diraih oleh Kota Tangerang dengan nilai 279 poin. Sedangkan juara ketiga diraih oleh Kota Tangerang Selatan dengan nilai 278 poin. Kemudian untuk juara keempat diraih oleh Kabupaten Serang dengan nilai 263 poin.
Selanjutnya, untuk juara kelima diraih oleh Kabupaten Pandeglang dengan nilai 106 poin. Juara keenam diraih oleh Kota Cilegon dengan nilai 105 poin, juara ketujuh Kabupaten Lebak dengan nilai 99 poin dan juara terakhir atau paling bontot diraih Kota Serang dengan nilai 74 poin.
