Jet tempur Israel dilaporkan salah sasaran. Bahkan bom yang ditembakkan Angkatan Udara Israel (IAF) justru mengenai tentara Israel (IDF) sendiri.
Mengutip The Jerussalem Post, kejadian ini berlangsung Senin malam waktu setempat di Khan Yunis, Gaza. Setidaknya satu tentara tewas dan enam lainnya terluka. “Letnan Shahar Ben Nun, 21, dari Petah Tikva, seorang komandan di Unit Pengintaian Pasukan Terjun Payung, Brigade Pasukan Terjun Payung, gugur selama pertempuran di Jalur Gaza selatan,” muat laman itu, dikutip Selasa (20/8/2024).
“Shahar tewas akibat bom yang dijatuhkan jet tempur IAF di Khan Yunis,” tambahnya.
Insiden ini terjadi setelah jet tempur IAF menyerang dua target secara bersamaan untuk membantu pasukan IDF lain yang bertempur di Gaza. Pesawat yang seharusnya mengenai target sejauh 300 meter dari pasukan malah menabrak sebuah apartemen di dekat tentara karena kerusakan teknis.
Ini kemudian menyebabkan kematian Ben Nun. IAF mengatakan ada kerusakan pada sistem navigasi bom tersebut.
Setelah kematiannya dilaporkan Ben Nun mendapat promosi dari pangkat Letnan Dua menjadi Letnan. IDF telah memberi tahu keluarganya dan menyampaikan belasungkawa.
Sementara itu, pasukan IDF di Balltallion ke-603 dan Unit Yahalom menghancurkan terowongan sepanjang 1,5 km. Di mana dalam terowongan itu, terdapat sebuah kompleks berisi senjata, bahan peledak, dan peralatan untuk tinggal jangka panjang. Tentara IDF menggunakan intelijen untuk menemukan terowongan di Khan Yunis. Peralatan tersebut tampak telah digunakan sebelum pasukan Israel tiba.[]
Sumber: cnbcindonesia.com