Investasi Filipina di Indonesia Terus Meningkat Tiap Tahun

Duta Besar (Dubes) Filipina di Indonesia, Lee Hiong Wee, menyatakan bahwa pada tahun lalu investasi Filipina ke Indonesia mencapai sebesar US$8 miliar naik 22% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ia pun menaksir jika pada tahun ini investasi Filipina ke Indonesia akan semakin meningkat mengingat banyak aktifitas ekonomi yang terjadi antara kedua pihak.
“Salah satunya operasi kapal Rol On Rol Off (Ro-Ro) dari Manado ke Dafao yang sudah 25 tahun bahkan koneksi sudah sampai Darwin. Roro akan memajukan Indonesia Timur yahg tertinggal. Saat ini kami sedang berusaha agar industri perkapalan lokal ikut terlibat dalam proyek ini,” ucapnya, di Jakarta, Jumat (7/12/2018), seperti dilansir wartaekonomi.co.id.
Lebih lanjut Ia mengemukakan jika investasi filipina ke Indonesia melalui bisnis energi dan geothermal. Bahkan, tahun depan bisnis restoran juga akan mulai mengekor. “Tahun depan akan ada fast food restauran yang akan masuk ke Indonesia dari Filipina,” jelas Lee.
Di lain sisi, Lee menyebut, beberapa perusahaan Indonesia juga telah melakukan ekspansi bisnis ke Filipina. Diantaranya adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau yang lebih dikenal dengan Alfamart.
Dimana, total jumlah perdagangan antara Indonesia dan Filipina, kata Lee, mencapai US$7,5 miliar.
“Indonesia dan Filipina memiliki hubungan yang unik termasuk di sektor ekonomi selama 70 tahun. Kami berkomitmen akan terus menjalankan hubungan investasi dan ekonomi yang berkelanjutan dengan Indonesia,” jelasnya.[]