Season 1 series drama Korea orginal Netflix ini rilis pada tanggal 25 Januari 2020 dengan total 6 episode. Namun pada tanggal 13 Maret kemarin telah rilis season 2 dengan total 6 episode juga.
SINOPSIS DRAMA
Pada awal season drama ini menceritakan tentang Pangeran dinasti Joseon, Lee Chang (Ju Ji-hoon) yang dituduh melakukan pengkhianatan dalam permainan kekuasaan politik disaat ia melakukan insvestigasi yang berhubungan dengan wabah penyakit misterius. Tak kuasa melihat sang ayah, Raja dinasti Joseon yang sedang sakit parah karena terjangkit wabah tersebut, Lee Chang diam-diam melakukan penyelidikan sendiri.
Season 1 series drama Korea orginal Netflix ini rilis pada tanggal 25 Januari 2020 dengan total 6 episode. Namun pada tanggal 13 Maret kemarin telah rilis season 2 dengan total 6 episode juga.
SINOPSIS DRAMA
Dilansir .layar.id, pada awal season drama ini menceritakan tentang Pangeran dinasti Joseon, Lee Chang (Ju Ji-hoon) yang dituduh melakukan pengkhianatan dalam permainan kekuasaan politik disaat ia melakukan insvestigasi yang berhubungan dengan wabah penyakit misterius. Tak kuasa melihat sang ayah, Raja dinasti Joseon yang sedang sakit parah karena terjangkit wabah tersebut, Lee Chang diam-diam melakukan penyelidikan sendiri.
Dia juga dibantu seorang dokter bernama Seo Bi (Bae Doo Na) sebagai orang yang pertama kali bertemu dengan para zombie di klinik tempat ia bekerja bersama Young Shin (Kim Sung Kyu).
Sedangkan pada season 2 ini Lee Chang berusaha untuk menghentikan penyebaran virus zombie ini, Lee Chang juga kesulitan untuk menyelamatkan masyarkatnya dari serangan zombie-zombie. Namun dibalik kesulitan itu mereka ternyata berhasil menemukan salah satu rahasia dari tanaman pembangkit yang mengakibatkan zombie menjadi haus darah dan mengganas.
Drama ini sebenarnya memakan waktu hingga 8 tahun lamanya mulai dari penulisan naskahnya, dan dengan produksi yang memakan biaya hingga 2 miliar won (1,7 juta dolar Amerika Serikat) per episodenya. Penulis cerita Kim Eun Hee, menulis drama Kingdom berdasarkan dokumen pengadilan kerajaan di abad ke 19, di mana tercatat terdapat puluhan ribu kematian di ibu kota akibat wabah epidemi yang tidak dikenal.[]