More

    Film Kaka Boss: Komedi Segar dari Budaya Timur yang Memikat

    Meskipun baru memulai debut filmnya pada tahun 2022, Imajinari Pictures kini telah menjelma menjadi salah satu rumah produksi film terkemuka di Indonesia. Setelah peluncuran Agak Laen (2024) dan Harta Tahta Raisa (2024), mereka masih menyimpan satu judul lagi yang akan meramaikan tahun 2024: Kaka Boss.

    Film Kaka Boss disutradarai oleh Arie Kriting, seorang komika terkenal yang sebelumnya juga dikenal lewat karya penyutradaraannya di Pelukis Hantu (2020). Selain duduk di kursi sutradara, Arie juga bertanggung jawab sebagai penulis naskah film ini. Mengangkat latar budaya Indonesia Timur, film ini menampilkan jajaran aktor dari wilayah tersebut, termasuk Godfred Orindeod, Glory Hillary, Mamat Alkatiri, Abdur Arsyad, Nowela Elisabeth Auparay, serta beberapa aktor non-Timur.

    Kaka Boss menceritakan kisah Ferdinand Omakare, yang lebih dikenal sebagai Kaka Boss, pemilik perusahaan jasa keamanan yang sangat dihormati. Meskipun memiliki penampilan yang terkesan garang, Kaka Boss sebenarnya adalah sosok yang adil, taat pada peraturan, dan sangat mencintai keluarganya, terutama putrinya, Angel. Namun, Angel merasa malu dengan ayahnya karena teman-temannya menganggap Kaka Boss sebagai preman. Untuk membuat Angel bangga, Kaka Boss bertekad untuk menjadi penyanyi.

    Meski banyak film Indonesia yang mengangkat kebudayaan suku-suku seperti Jawa, Batak, Betawi, dan Sunda, film yang berfokus pada kebudayaan Indonesia Timur masih terbilang jarang, dan seringkali berkisar pada drama emosional tentang perjuangan hidup di sana. Kehadiran Kaka Boss menjadi angin segar dengan menawarkan komedi yang berlatar kebudayaan Timur.

    Kebudayaan Indonesia Timur dalam Kaka Boss ditampilkan melalui pemilihan aktor dan logat bicara mereka. Film ini juga secara cerdas menyisipkan stereotipe menakutkan tentang orang Timur dalam cerita, hanya untuk menunjukkan bahwa stereotipe tersebut tidaklah benar. Pada akhirnya, Kaka Boss mengangkat tema konflik antara ayah dan anak yang terasa akrab dan relevan dengan kehidupan sehari-hari banyak orang.

    Dengan keseimbangan antara elemen komedi dan drama, Kaka Boss menawarkan tawa sekaligus cerita yang menyentuh. Seluruh dialog dalam film ini menggunakan Bahasa Indonesia dengan logat Timur, yang mungkin memerlukan penyesuaian bagi penonton yang tidak terbiasa. Namun, hal ini tidak menghalangi pemahaman terhadap humor dan drama, berkat penampilan para aktor yang mampu menyampaikan naskah dengan baik.[]

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,400PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru