Film The Night Comes For Us yang kembali menghadirkan duet Joe Taslim dan Iko Uwais secara resmi ditayangkan perdana dalam Fantastic Fest, festival film internasional di AS pada akhir pekan lalu.
Film bergenre laga thriller garapan sutradara Timo Tjahjanto ini mendapat ragam reaksi positif dari sejumlah kritikus Amerika. Bahkan, film ini disebut-sebut berhasil melampaui kinerja Joe dan Iko sebelumnya dalam The Raid.
“Jika kau membayangkan bagaimana kegilaan The Raid 2 dapat dikalahkan? maka The Night Comes For Us adalah jawabannya,” tulis Jarrod Murray.
If you’ve ever wondered “How can THE RAID 2’s insanity ever be topped?” then THE NIGHT COMES FOR US answers this question.
HOLY. FUCKING. SHIT. #FantasticFest
— Jarrod Murray (@theofficialword) September 24, 2018
“The Night Comes For Us tampak seperti sebuah judul yang panjang, tapi lebih baik daripada YOUR TWO FAVORITES FROM THE RAID HAVE TO KILL 700 PEOPLE WITH THEIR HANDS AND THEN BEAT THE SH*T OUT OF EACH OTHER, [dua film The Raid favorit Anda yang harus membunuh 700 orang dengan tangan mereka dan kemudian mengalahkan satu sama lain], merupakan judul aslinya,” tulis Neil Miller.
THE NIGHT COMES FOR US seems like a long title, but it’s better than YOUR TWO FAVORITES FROM THE RAID HAVE TO KILL 700 PEOPLE WITH THEIR HANDS AND THEN BEAT THE SHIT OUT OF EACH OTHER, which was the original title. #FantasticFest
— Neil (@rejects) September 24, 2018
Sementara Ed Travis, pendiri Cinapse News menyatakan bahwa film ini merupakan yang paling kuat sepanjang sejarah film laga. Dia bahkan melabelinya sebagai film laga terbaik 2018 dan favoritnya dari acara Fantastic Fest.
“Jangan makan sebelum atau saat menonton. Sangat mencintai The Raid yang menjadi awal bagi film laga Indonesia,” tambahnya.
THE NIGHT COMES FOR US: The gnarliest film in the history of the action genre, the best action film of 2018 thus far, & my favorite film of #FantasticFest 2018. Seriously don’t eat before or while watching. Love that THE RAID was just the beginning for Indonesian action cinema.
— Ed Travis (@Ed_Travis) September 24, 2018
Kritikus film dan kontributor Slash Film, Rob Hunter menggambarkan The Night Comes For Us sebagai film brutal, penuh darah, tapi juga indah.
Dia menyebut bahwa adegan laga penutup sebagai sesuatu yang sangat menakjubkan juga gila.
OVERLORD kicks all kinds of ass. Intense action, great character beats, bloody fun… think SAVING PRIVATE RYAN dropped into RE-ANIMATOR. The pacing is absolutely aces and never loses a step. #FantasticFest
— FakeRobHunter (@FakeRobHunter) September 23, 2018
Pujian turut diberikan pada pemeran wanita yang ikut terlibat yakni Julie Estelle.
“Jika mereka membuat Jane Wick, maka peran itu harus diberikan kepada Julie Estelle. Dia selalu luar biasa, dan adegan perkelahiannya di The Night Comes For Us sangat luar biasa. Dia benar-benar keren,” kicau Meagan Navarro.
THE NIGHT COMES FOR US is Timo and Iko firing on all cylinders for two hours of brutal, bone crunching action, including the best female martial arts I've seen in years.
— Bruce Labbate (@blabbate) September 24, 2018
Ito harus menghadapi sejumlah masalah, mulai dari penguasa baru perdagangan narkoba yang menagih uang simpanan, hingga kawan lamanya Arian (Iko Uwais) yang bergabung ke kelompok mafia Makau.
Selain Joe, Iko serta Julie, film ini bakal diramaikan aksi Hannah Al Rashid, Dian Sastrowardoyo, Abimana Aryasatya, Sunny Pang, Zack Lee, Shareefa Danish, Epy Kusnandar, Dimas Anggara, Morgan Oey, Ronny Tjandra, Salvita Decorte, serta Revaldo.
Melalui akun Instagram-nya, Timo yang berperan sebagai sutradara sekaligus penulis naskah baru saja mengumumkan bahwa film itu bakal turut tayang di layanan streaming Netflix.
“Bangga dan terhormat dapat menggunakan lambang Netflix original,” tulisnya.
https://www.instagram.com/p/BoInDQdHd99/?utm_source=ig_web_copy_link
Sumber : cnnindonesia.com