Tahun Baru Islam, juga disebut Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Arab, adalah awal dari tahun kalender Islam. Tahun Baru Islam adalah hari pertama Muharram, bulan pertama dari kalender Islam. Tahun Baru Islam itu sendiri juga disebut sebagai Muharram.
Bulan Muharram sering disebut bulan peringatan dan merupakan bulan paling suci setelah Ramadan. Kalender Islam dimulai pada 622 M, ketika Nabi Muhammad SAW bermigrasi dari Mekah ke Madinah (waktu itu disebut Yathrib). Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah ini dikenal sebagai Hijrah.
Saat ini umat Muslim di seluruh dunia sedang menuju tahun 1440 H. Tahun Baru Islam tidak berselang jauh dari dua bulan penting bagi umat Islam, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
Dilansir tribunnews.com, kalender Islam didasarkan pada penampakan bulan sabit pertama bulan baru, biasanya di Mekkah, Arab Saudi. Tetapi, hari ini pemerintah Saudi menggunakan grafik astronomi untuk menyusun kalender, daripada hanya mengamati penampakan bulan yang tidak akurat.
Data untuk kalender dikumpulkan oleh Institut Penelitian Astronomi & Geofisika Kota Raja Abdulaziz untuk Sains dan Teknologi di Riyadh, dilansir dari birminghammail.co.uk, Senin (10/9/2018). Lebih dari separuh penampakan bulan pada masa lalu kurang akurat sehingga dianggap salah.
Beberapa organisasi Muslim di negara-negara lain, misalnya Masyarakat Islam Amerika Utara juga menggunakan perhitungan kalender Islam ini. Karena 1 Muharram adalah peringatan awal tahun, ada acara-acara yang khidmat dan perayaan yang biasa dilakukan umat Muslim.
Hari ke-10 Muharram dikenal sebagai Hari Asyura. Pada bulan ini, banyak umat Muslim menghabiskan malam untuk merenung dan berdoa. Tempat-tempat ibadah menawarkan makanan gratis mulai dari hari ke 9 sampai hari ke 11 di bulan baru.
Selain itu, umat Muslim juga melakukan ziarah pada bulan Muharram. Tahun Baru Islam menjadi hari libur nasional di negara-negara mayoritas Muslim termasuk Uni Emirat Arab, Turki, Indonesia dan Malaysia.[]
Fakta Tahun Baru Islam 1 Muharram
- Advertisement -