Ramai dibicarakan dugaan kasus pelecehan seksual di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Pasalnya pelaku merupakan Presiden Mahasiswa (Presma) Khoirun Zarly.
Kabar ini disampaikan Kementrian Pemberdayaan Perempuan BEM KBM Untirta lewat akun Instagaram resminya @bemkbmuntirta. Kamis kemarin (7/10).
Motif yang dilakukan pelaku adalah dengan meminta tolong korban untuk membawakan lauk ke indekosnya yang berlokasi di Cipocok Jaya – Kota Serang.
Setelah beberapa saat korban tiba di lokasi, pelaku mulai melancarkan aksinya dengan menyentuh bagian tubuh korban.
Hingga saat ini diketahui korban pelecehan seksual KZ sebanyak 2 orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari @bidikutama dan @puan.tirta, pelaku mengakui kesalahannya dengan menandatangani surat penyataan bersalah dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan BEM KBM Untirta.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, pihak Rektorat Untirta, hingga saat ini menyatakan belum ada pelaporan resmi yang masuk. “Hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang kami dapat dari pihak BEM ke rektorat,” ujar Adhitya Angga, Humas Untirta saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. []